email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kampanyekan Mudik Aman dan Sehat ke Milenial Urban

by Catur Priatno
24 April 2022

JAVASATU.COM-JAKARTA- Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terdapat potensi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2022 dibanding tahun-tahun sebelumnya.

(Foto: Istimewa)

Diprediksi sebanyak 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 di mana 14,3 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek.

Oleh karena itu, Kemenhub mengawal lebih awal persiapan-persiapan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini sehingga dapat memenuhi harapan semua masyarakat untuk melakukan mudik lebaran yang aman dan sehat mengingat mudik kali ini berlangsung di masa pandemi.

Milenial profesional yang juga Founder & Chairman Junior Doctors Network Indonesia dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD mengingatkan para pemudik terutama para milenial urban di Jabodetabek agar memenuhi syarat yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu sudah menerima 2 dosis vaksin dan 1 dosis vaksin booster.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pemudik diimbau memilih alat transportasi umum yang nyaman dan mematuhi penerapan protokol kesehatan, cek kondisi kesehatan sebelum berangkat mudik dan selalu sediakan alat-alat pelindung seperti masker cadangan, sabun cuci tangan dan hand sanitizer saat di perjalanan serta tetap menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan dan di kampung halaman.

Dirinya juga menghimbau calon pemudik yang mengalami gejala batuk, pilek, demam dan diare, atau kondisinya lemah sehingga tidak fit untuk melanjutkan perjalanan jauh tidak melakukan perjalanan mudik.

“Kuncinya 85,5 juta pemudik ini menerapkan protokol kesehatan. Bahwa kasus aktif di Indonesia semakin menurun, kita patut bersyukur, tetapi pandemi belum usai. Vaksin tidak menggaransi seseorang bebas dari Covid-19, tetapi mengupayakan terdapat antibodi. Kita masih tetap harus hati-hati,” ujar dokter muda yang kerap mengkampanyekan protokol kesehatan Covid-19 ini saat menjadi pembicara Ngopi Jabodetabek ‘Ngobrol Seputar Transportasi Jabodetabek’ dengan tema ‘Mudik Lebaran dari Kacamata Milenial Urban” yang diselenggarakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), di Jakarta (22/4/2022).

BacaJuga :

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

Sementara itu, Sekretaris BPTJ Zamrides mengungkapkan, Pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan beserta para stakeholder di sektor transportasi hadir untuk melakukan pengaturan semaksimal mungkin sehingga antrian, kemacetan ataupun kenaikan tarif angkutan masih dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan dampak yang terlalu merugikan bagi masyarakat.

Selain itu, Pemerintah juga hadir untuk memastikan mudik tahun ini aman dari potensi penularan Covid-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan .

Dari sisi kesehatan masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan dan telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster) maka tidak wajib tes Covid-19, bagi pelaku yg telah mendapatkan vaksin dosis kedua maka wajib menyampaikan hasil negatif antigen atau tes RT-PCR, dan bagi pelaku perjalanan yang baru mendapatkan dosis pertama maka wajib menyampaikan hasil negatif RT-PCR.

“Dari segi keselamatan lalu lintas mulai dari Ramp Check untuk angkutan jalan dengan Bus AKAP dan Pariwisata serta Kapal Angkutan Penyeberangan dan Persiapan Pengemudi. Kemudian Manajemen Pelaku Perjalanan Kendaraan Pribadi dengan memperhatikan kesiapan pengemudi, kesiapan kendaraan, pemilihan rute perjalanan dan pengaturan waktu perjalanan. Dan juga Manajemen Pelaku Perjalanan Sepeda Motor dengan melakukan himbauan tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh, membatasi barang bawaan dan menyiapkan rest area khusus sepeda motor,” ujar Zamrides.

Millenial Kampus yang juga Mahasiswa Terbaik Nasional 2021 Imam Nuryaman mengatakan, selain dana, hal yang juga dipersiapkan para milenial adalah protokol kesehatan terutama mendapatkan vaksin booster.

“Protokol kesehatan yang disiapkan teman-teman milenial untuk mudik tahun ini salah satunya adalah melakukan vaksin booster. Banyak dari kami juga yang memanfaatkan mudik gratis baik yang difasilitasi kampus maupun Kemenhub. Mudik bagi kami untuk healing dan menguatkan relasi dengan keluarga,” ujar Imam.

Senada dengan Iman, Shani JKT48 mengungkapkan, sebelum melakukan mudik dirinya sudah membekali diri dengan berbagai informasi terkait aturan dan protokol kesehatan agar perjalanan mudik tahun ini lebih aman dan sehat.

“Saya sudah membaca aturan protokol kesehatan untuk perjalanan mudik dan sangat membantu kita mudik lebih aman. Saran saya, penyebaran dan keselarasan informasi terkait mudik lebih ditingkatkan terutama kepada para milenial khususnya lewat media sosial agar kita mudik dengan aman dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang lengkap,” pungkasnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Badan Pengelola Transportasi JabodetabekIdul FitriMudik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Rendra Masdrajad Desak Pemprov Jatim Percepat Proyek Drainase Suhat Malang

Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Makam di Bantur Malang, Motif Masih Misterius

ADVERTISEMENT

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Bupati Yani Pastikan SPBN Baru untuk Nelayan Gresik Tahun Depan

Gresik Dinilai Siap Jadi Contoh Kabupaten Pesisir Modern di Indonesia

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved