email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gubernur Khofifah Bicara Pencegahan Intoleransi di Madivif 2 Kostrad Singosari

by Yondi Ari
18 Maret 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir sebagai narasumber dalam Forum Diskusi yang diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Koordinasj Cabang Divif 2 PG Kostrad di Madivif 2 Kostrad Singosari Malang. Dalam acara tersebut Gubernur Menjadi Pembicara dalam materi ‘Mencegah Masuknya Paham Intoleransi Dalam Keluarga AD’ di aula Kostrad 2 Singosari, Kabupaten Malang, Jumat siang (17/3/2023).

Dalam pidatonya Khofifah mengedepankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar kehidupan bersosial. Salah satunya dengan menangkal berbagai paham radikal dan sejenisnya yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan membawa perpecahan.

Diantaranya, kata Khofifah, dengan mengedepankan kembali gotong royong dan tenggang rasa antar kehidupan sosial. Serta penguatan akidah dan nilai nilai keagamaan diatas paham lain yang bersifat radikal.

“Kawan kawan keberagaman di Indonesia sangat luar biasa. Ini kalau pak presiden Jokowi ditanya Ashraf Ghani dari Afghanistan ada berapa suku yang ada di Indonesia, presiden menjawab 714 suku.

Lalu pertanyaan berikutnya dari Ashraf Ghani, Bagaimana caranya membangun harmoni dari ratusan suku. Karena sedangkan di Afghanistan yang hanya ada 7 suku, kalau mereka beda pendapat bisa jadi permasalahan yang meruncing tajam dan berkepanjangan sepeti yang kita liat saat ini.

“Artinya menjadi penting betapa pembelajaran dari negara negara. Bahwa tidak mudah me-manage keberagaman diantara suku bangsa.adat istiadat, budaya, agama, stratifikasi sosial, ekonomi,” papar Gubernur Khofifah.

BacaJuga :

Panen Perdana Kacang Tanah, Kakanwil Ditjenpas Jatim Puji Kolaborasi SAE L’SIMA

Sidang Dugaan Penganiayaan di Malang, Adu Klaim Soal Perbedaan Keterangan Korban

Gubernur mengatakan, membangun Harmonius Partnership menjadi penting untuk mengasah kearifan lokal di setiap daerah. Hal ini akan mengkonstruksi timbulnya simbiosis yang sebagai sendi persatuan.

“Jadi kita bangun mutual understanding, bangun mutual understanding, mutual resepect, mutual trust maka harmoni dapat kita wujudkan,” terang Khofifah.

Menurut Khofifah, mutual ini akan menjadi pondasi yang kokoh jika ada yang berpotensi memecah persaudaraan dan persatuan.

“Jadi nanti kita tidak mudah kalau ada yang mengganggu, dis-harmoni dan kemudian berpotensi memecah persaudaraan dan persatuan, kita sudah ada kekuatan untuk menghalaunya dalam mutual understanding. Ini harus diasah, tidak bisa kemudian mengalir secara natural harus ada proses yang terus terbentuk dari semua lini semua elemen semua level,” tegas Gubernur Khofifah memungkasi. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: gubernur jawa timurJawa TimurKecamatan SingosariKhofifah Indar ParawansaKostrad SingosariPersit Kartika Chandra Kirana

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Jelang Akhir Tahun, Presiden Prabowo Instruksikan Optimalisasi Serapan Anggaran

Pemkot Batu Perkuat Kesiapsiagaan Lewat Simulasi Gempa Bumi

ADVERTISEMENT

Panen Perdana Kacang Tanah, Kakanwil Ditjenpas Jatim Puji Kolaborasi SAE L’SIMA

Tukang Tambal Ban Keliling di Malang Ini Go Online, Bukti Inovasi Tak Butuh Modal Besar

PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Selama Kejurprov Voli U-19 Jatim di Banyuwangi

Prev Next

POPULER HARI INI

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Sidang Dugaan Penganiayaan di Malang, Adu Klaim Soal Perbedaan Keterangan Korban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

BPN Jatim Canangkan GEMAPATAS, Akselerasi Menuju Jawa Timur Lengkap 2027

BERITA LAINNYA

Jelang Akhir Tahun, Presiden Prabowo Instruksikan Optimalisasi Serapan Anggaran

PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Selama Kejurprov Voli U-19 Jatim di Banyuwangi

DLI Dukung Putra Putri Terbaik Bangsa Lewat Program Beasiswa Global

RSUD Setjonegoro Wonosobo Hadirkan Alat BIA Canggih untuk Ukur Komposisi Tubuh Secara Akurat

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh Lintas Generasi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved