JAVASATU.COM-SURABAYA- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur melakukan pelantikan DPC HKTI se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan dilanjutkan dengan Rakerda di Hotel Kampi, Surabaya, Selasa (22/3/2022).

Kegiatan pelantikan DPC HKTI se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi dilakukan oleh Ketua DPD HKTI Jatim Ony Anwar Harsono, disaksikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum DPP HKTI Jenderal (Purn) TNI Dr H Moeldoko SIP.
Hanya 14 DPC dari 38 kabupaten/kota yang mengikuti pelantikan termasuk diantaranya DPC HKTI Kabupaten Gresik. Sedang kabupaten/kota sisanya masih menjalani masa jabatannya masing-masing.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan pelantikan memaparkan mengenai Desa Mandiri yang erat kaitannya dengan pertanian dan peternakan, di Jawa Timur saat ini merupakan yang terbaik secara nasional.
Ia mencontohkan tingginya jumlah sapi perah dan potong di Jawa Timur sehingga harga daging stabil, dan dalam hal ini diharapkan bisa diperkuat lagi oleh HKTI Jatim.
“Kehadiran HKTI diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan, sehingga terjadi pemerataan ke daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko yang turut hadir bersama Gubernur Khofifah mengajak seluruh pengurus DPC HKTI se-Jawa Timur agar berkolaborasi dengan seluruh pemerintah daerah, dan juga bagaimana menjembatani pemerintah daerah dengan para petani, serta dengan dunia akademis sebagai pusat riset pertanian.
“HKTI harus bisa memberikan harapan baru kepada petani. Jangan HKTI ikut-ikutan mengeluh. Kita tahu saat ini pupuk mahal, karena pengaruh geo politik, maka kita bisa memanfaatkan pupuk organik dari kotoran sapi misalnya,” katanya merujuk jutaan sapi potong yang dimiliki Jatim. (Sir/Nuh)