JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meresmikan Museum Kanjeng Sepuh dan bangunan Pasar Rakyat Sidayu pada Senin (05/02/2024). Kedua fasilitas yang diperkenalkan berlokasi di Kecamatan Sidayu, tepatnya di Area Alun-alun Kecamatan Sidayu.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, para camat di wilayah Gresik Utara (Bungah, Sidayu, Dukun, Ujungpangkah, dan Panceng), serta kepala desa dan tokoh masyarakat.
Dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, acara “soft launching” Museum Kanjeng Sepuh sekaligus peresmian Pasar Rakyat berlangsung dengan khidmat.
Bupati Fandi Akhmad Yani, atau yang akrab disapa Gus Yani, menekankan pentingnya berdirinya Museum Kanjeng Sepuh. Ia menyatakan bahwa sosok Kanjeng Sepuh adalah tokoh yang layak mendapat apresiasi karena kharisma dan perjuangannya.
“Pendahulu kita, orang-orang tua kita jaman dahulu yang sudah punya nama besar patut kita apresiasi dan teladani perjuangannya. Sehingga generasi penerus kita tidak lupa akan sejarah dan terus mengingat bahwa dulu ada sosok pemimpin yang perjuangannya dimulai sejak usia muda, yaitu Mbah Kanjeng Sepuh,” ungkap Gus Yani.
Museum ini, yang berdiri di bekas Gedung Kawedanan Sidayu, diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata edukasi bagi masyarakat.
“Harapannya, kedepan akan ada sinergi dari Dinas Pendidikan dengan pihak yayasan Museum Kanjeng Sepuh. Sehingga museum ini bisa memberikan manfaat berupa wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Gus Yani menegaskan bahwa semua benda pusaka yang disimpan di Museum Kanjeng Sepuh telah diuji keasliannya oleh para ahli sebelumnya.
Terakhir, Gus Yani menitip pesan bahwa Museum Kanjeng Sepuh adalah milik masyarakat, dan kerjasama dari semua pihak dibutuhkan untuk merawat dan meramaikannya.
Setelah soft launching Museum Kanjeng Sepuh, Gus Yani bersama rombongan berpindah ke Pasar Sidayu. Di sana, ia meninjau pembangunan bangunan Pasar Rakyat pasca kebakaran beberapa waktu sebelumnya.
“Mudah-mudahan bangunan pasar ini bermanfaat. Kepada masyarakat, saya mengajak semuanya untuk menjaga dua hal dalam Pasar Rakyat ini. Yang pertama adalah masalah kebersihan, pasar itu harus bersih jika ingin ramai. Kemudian berikutnya adalah masalah keamanan. Ini kita harap ada kolaborasi antara dinas terkait dengan pengelola pasar,” tutupnya. (Bas/Nuh)