JAVASATU.COM-GRESIK- Maraknya nelayan menangkap ikan menggunakan Cantrang di Perairan Bawean tepatnya di Pantai Tenggen Dusun Tanjung Anyar Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, membuat para nelayan Bawean merasa kesal. Ada aksi kejar-kejaran untuk menangkap nelayan yang menangkap ikan menggunakan cantrang.
Terhimpun, kejadian tersebut pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Salah satu nelayan Bawean bernama Muhdar melihat aktivitas nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang yang berjarak 5 mil dari bibir pantai.
Kemudian, para nelayan Bawean mengejar perahu yang memakai katrol beserta cantrang Kapal Motor Nelayan (KMN) Barokah Ilahi IV.
Nelayan Bawean sempat memberikan peringatan kepada para nelayan yang memakai cantrang, namun hal itu tak dihiraukan. Dan terus melanjutkan perjalanan.
“Kami sebagai masyarakat nelayan Tanjung Anyar sangat sungguh- sungguh ingin memberantas cantrang. Karena sangat dirasakan sekali dampak dari cantrang terhadap nelayan. Semakin hari semakin dekat dengan pesisir pantai dan berpengaruh dengan hasil tangkapan ikan nelayan sekitar. Maka kami sebagai nelayan berkomitmen bagaimana pulau Bawean bebas dari pada cantrang,” ungkapnya, Selasa (15/3/2022).
Ketua Kerukunan Nelayan Bawean (KNB) Ridwan HS sangat menyayangkan tindakan cantrang di Pulau Bawean. Selain itu perahu tersebut sudah terhitung dua kali melakukan aktivitas cantrang di Pulau Bawean.
“Bahkan pernah ada saling lempar batu dan es batu antar nelayan Bawean dengan nelayan cantrang,” jelasnya.
Kemudian, para nelayan dan KNB pun melaporkan ke petugas penegak hukum Satpolairud Bawean. 15 kru beserta nahkoda asal Paciran Lamongan sudah diamankan petugas kepolisian.
“Kami berharap besar agar para pelanggar cantrang bisa diproses sesuai jalur hukum,” tegasnya.
Kasatpolairud Polres Gresik melalui Kanit Gakkum Satpolairud Polres Gresik Kanit Gakkum, Aiptu Hajar Widagdo membenarkan kejadian tersebut. Kini para pelaku masih di Pulau Bawean dan akan segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Akan kami lakukan penyelidikan mas, sabar dulu,” singkatnya. (Bas/Saf)