email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 28 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penanganan Terpadu Jadi Prioritas Kabupaten Gresik Turunkan Angka Stunting

by Sudasir Al Ayyubi
14 September 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Ahmad Yani mengatakan, dalam mewujudkan Gresik bebas stunting, perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak terutama internal lingkungan. Beberapa hal yang perlu dijaga meliputi kesehatan hingga perekonomian.

Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Ning Nurul (kursi depan dua dari kiri). (Foto: Istimewa)

“Meskipun sudah ada gerakan preventif yang dilakukan melalui kelompok dasa wisma, posyandu, Sub Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), polindes, puskesmas dan lain-lainnya terkait penanggulangan stunting, tetap saja peran serta berbagai elemen dari desa tetap menjadi faktor paling penting” terang Ning Nurul begitu kerap disapa, Selasa (13/9/2022) saat kegiatan Pelacakan Stunting di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.

Dikatakan juga, keberhasilan keluarga sehat bebas stunting tercapai apabila melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Selain dari PKK bidang Pokja 1 hingga 4 melalui Dinas Kesehatan yang bersinergi dengan Dinas PMD serta berbagai lembaga terkait.

“Pelaksanaan ini perlu adanya dukungan dan komitmen barbagai elemen di desa/kelurahan untuk mencapai keberhasilan. Terutama masyarakat” ucapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Ning Nurul, pelaksanaan kegiatan pelacakan semacam ini dapat menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat sekitar. Kegiatan pelacakan kali ini berorientasi dalam mengidentifikasi, menilai dan mengolah serta menangani permasalahan dan penyebab terjadinya stunting di masyarakat.

“Support stunting butuh komitmen bersama oleh semua pihak bukan hanya pemerintah namun pihak swasta dan masyarakat harus turun tangan dalam upaya memutuskan mata rantai akibat terjadinya stunting di desa/kelurahan” ura Ning Nurul.

Dalam melakukan pelacakan, mereka mengambil sampel 4 balita stunting dari sana. Hasilnya di daerah heterogen seperti Randuagung permasalahan dengan pemetaan paling banyak berasal dari pola asuh dan banyak anak.

BacaJuga :

Polisi di Gresik Gandeng Ojol Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Kabupaten Gresik Perkuat Kesiapan Penegak Hukum Hadapi KUHP Baru

Menanggapi hal itu Ning Nurul berpesan untuk tingkatkan ikatan keluarga, dimana ikatan emosional antara orang tua dan anak yang kurang kuat kerap menjadi pemicu terjadinya stunting. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Nurul Haromaini Ali Akhmad YaniPKK Kabupaten Gresikstunting

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber

Polisi di Gresik Gandeng Ojol Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Rotasi 15 Pejabat Pemkab Malang: 11 Posisi Baru, 4 Lama, 6 Masih Kosong

Kabupaten Gresik Perkuat Kesiapan Penegak Hukum Hadapi KUHP Baru

Syaiful Anam Kembali Terpilih Pimpin JMSI Jatim 2025-2030

Universitas IBU Malang Dinobatkan Jadi Kampus Paling Inovatif dan Berdampak

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

Rotasi 15 Pejabat Pemkab Malang: 11 Posisi Baru, 4 Lama, 6 Masih Kosong

Museum Keris Corner Hadir di Malang, Sajikan Wisata Edukasi Batik dan Tosan Aji

BERITA LAINNYA

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber

Syaiful Anam Kembali Terpilih Pimpin JMSI Jatim 2025-2030

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Jatim Lepas Ekspor Perdana Produk Halal, Peluang Baru untuk IKM Kabupaten Malang

PWI Pusat Tekankan Perlindungan Jurnalis Jadi Fondasi Reformasi Polri

Developer Perumahan di Kediri Gugat Rekanan, Diduga Langgar Perjanjian Kerja Sama

Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Batangtoru, Tapanuli Selatan

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved