JAVASATU.COM-GRESIK- Di Halalbihalal Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Gresik pada Jumat (13/5/2022), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang kerap disapa Gus Yani membahas isu saat ini yang lagi merebak yakni wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak Sapi.

Menurut penuturan Gus Yani, Perbup terkait PMK sudah ditandatangani. Dan pihaknya segera akan memberikan vitamin dan vaksin untuk hewan ternak.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan mitigasi hewan ternak. Menurut Gus Yani, Sapi yang terpapar tidak boleh dibawa ke RPH namun harus dipotong di tempat dengan uang ganti rugi sebesar Rp 10 juta melalui Dana Tidak Terduga (DTT).
“Sasaran PMK adalah pada sapi yang masih kecil dengan tingkat kematian 50 sampai dengan 60 persen, sedangkan tingkat kematian pada sapi dewasa hanya 1 sampai 2 persen saja dan daging sapi yang terpapar PMK masih aman di Konsumsi” terang Gus Yani saat menghadiri Halalbihalal AKD se-Gresik yang di gelar di Hotel Purnama Kota Batu pada Jumat (13/5/2022).
“Ini harus disampaikan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hewan ternak untuk tidak panic selling.” tandasnya dalam keterangan resminya.

Perlu diinformasikan, selain dihadiri seluruh Kepala Desa (Kades) di Gresik, kegiatan halalbihalal AKD dihadiri pula beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, mulai dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah hingga Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.
Tak luput hadir pula, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Asisten I yang juga Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Suyono, Kepala Inspektorat Edi Hadisiswoyo.
Adapun tema yang diambil adalah Mempererat Silaturahmi AKD Gresik bersama Gus Bupati dan Wakil Bupati Demi Terwujudnya Gresik Baru Yang Berkelanjutan. (Bas/Saf)