JAVASATU.COM-SIDOARJO- Banyak pesan disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pengajian Akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fattah Buduran Sidoarjo pada Minggu (9/10/2022).

Di pengajian yang diikuti masyarakat sekitar Ponpes, Alumni dan jemaah Ponpes Al-Fattah, Khofifah menyebut, pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan terbaik untuk mencetak generasi ber-akhlakul karimah.
“Pondok pesantren adalah tempat yang melahirkan generasi pinter dan bener, diharapkan mampu menjadi pengawal dalam berbagai proses kehidupan berbangsa, dan bernegara” ungkap Khofifah di pengajian yang bertema ‘Peran Pesantren dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin’ itu.
Untuk itu, Gubernur Jatim ingin generasi pesantren mampu menyisir dan menyaring berita atau informasi dan tindakan yang tidak benar.
“Intinya menjadi generasi yang kuat akidah akhlaknya, tidak terseret pada arus kemunafikan, arus yang menguntungkan dirinya meskipun menyalahi aturan, dan arus ikut membenarkan yang jelas-jelas salah” jelasnya di acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun tetapi sempat vakum akibat pandemi itu.
Maka, kata Khofifah, keseimbangan dakwah bil hal, bil mal dan bil lisan harus dibangun seimbang karena li ila li kalimatillah.
“Terima kasih kepada Pondok Pesantren Al-Fattah atas kontribusinya dalam bidang pendidikan yang ikut membangun generasi, berbasis tarbiyah, kepengasuhan dan ta’dib kesantunan dan keberadaban di Jawa Timur. Semoga yang berjuang di jalan Allah lurus tanpa menikung sesama selalu diberi-Nya kesehatan, kekuatan, ketabahan dan tawakkal ‘ala Allah” pungkas Khofifah.

Tambahan informasi, dalam pengajian Akbar, MC santri Al-Fattah menggunakan tiga bahasa yakni, bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.
Kehadiran Gubernur Jatim disambut oleh Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Al-Fattah KH. Ainun Rofik (putra pertama) dan KH. A. Fauzan (putra terakhir) dari pendiri Pondok Pesantren Al-Fattah alm. KH. A Soebroto.
Pengajian Akbar diawali ceramah agama oleh Dr.dr. Sukadiono, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Dalam acara tersebut juga dilakukan peresmian Gedung Asrama Putra Ponpes Al-Fattah oleh Gubernur Khofifah. Dan pemberian santunan anak yatim.
Pengajian akbar ditutup doa oleh KH.Muhtarom. (Bas/Nuh)