JAVASATU.COM-MALANG- Korban tragedi Kanjuruhan menyisakan 40 orang masih jalani perawatan yang tersebar di beberapa rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan, mereka saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
“Sampai hari ini 7 Oktober jumlah korban yang masih di rawat di rumah sakit sebanyak 40 orang,” kata Wijoyo, Jumat (7/10/2022) pagi, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Malang.
Wijoyo menjelaskan, dari 40 orang korban yang kini masih dalam perawatan medis itu tersebar di 6 rumah sakit. Yakni RSUD Kanjuruhan, RS Hasta Brata, RS Wava Husada Kepanjen, RS Wajak Husada, RS UMM Kota Malang dan RSSA Kota Malang.
“Sementara untuk data korban jiwa saat ini kami masih terus update bersama tim Dokkes Polri,” tuturnya.
Wijoyo melanjutkan, korban yang masih dalam perawatan sejauh ini masih cukup terkendali.
“Ada yang kritis juga, tapi terkendali dan sudah tertangani dengan baik. Semoga semuanya bisa cepat sembuh ya, dan tidak ada korban meninggal lagi,” tegasnya.
Menyinggung tentang biaya perawatan, Wijoyo menyebut, mekanismenya itu tergantung oleh masing masing rumah sakit.
“Untuk biasanya pengobatan tergantung rumah sakit masing masing ya, kalau itu RSSA Kota Malang milik Provinsi diambil dana dari Provinsi. Tapi kalau rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di Kabupaten Malang itu ditanggung Pemerintah Kabupaten Malang,” tukasnya. (Agb/Saf)