JAVASATU.COM-MALANG- Akhirnya sisa satu korban Coban Cinde ditemukan. Perjuangan keras Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, Basarnas, PB PMI Kabupaten Malang, relawan Rajawali, relawan Satria, SAR Bhayangkara, POLHUT Tumpang, Polsek Tumpang, Paguyuban Persaudaraan Malang Raya (PPMR), dan relawan Gimbal Alas, akhirnya membuahkan hasil. Rabu (1/01/2020).
Jenazah Bagus Pujiwiyanto (27), korban terseret arus di Air Terjun Coban Cinde yang berada di Desa Benjor, Tumpang, pada Minggu (29/12/2019) lalu, akhirnya ditemukan dihari ke empat masa pencarian.
Korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap merangkul potongan kayu didalam pusaran air antara Coban Singo dan Coban Jidor.
Dengan jarak kurang lebih 2000 meter dari lokasi Coban Cinde, atau 50 meter sebelah barat korban pertama (Dwi Retno Prihatin- red) ditemukan.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan, jenazah korban ditemukan warga.
“Jenazah Bagus Puji ditemukan satu kilometer di atas Coban Jidor, Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Jabung,” ucap Mbah Tomo, panggilan akrabnya.
Jenazah korban (Survivor), lanjut Mbah Tomo, ditemukan sekitar pukul 08.38 WIB, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Tim langsung mengevakuasi Survivor (Jenazah korban) menuju Posko untuk selanjutnya di bawa Ambulance PMI menuju kamar jenazah RSSA yang berada di Kota Malang,” pungkasnya.
Sebelumnya Dwi Retno Prihatin (25) warga Mulyorejo Kec. Mulyorejo Kota Surabaya telah diketemukan pada hari Senin, tanggal 30 Desember 2019 pukul 10.30 WIB. (Agb)