Javasatu,Malang- Segala persiapan jelang akhir tahun sudah dipersiapkan, mulai dari permainan lampu atau lighting, area foto selfi hingga suguhan pesta kembang api akan tersaji.
“Tiap tahun kita kan seperti itu. Ada penambahan spot selfie, Lawang Segoro. Semula cuma 6, sekarang kita ada 12 spot selfie. Kemudian ada musik tradisional, angklung, gamelan,” ucap Direktur Utama PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan, Rabu (18/12/2019).
Pria yang akrab disapa Gus Wildan ini menambahkan, hal menarik lain yang ada di Balekambang yaitu Pohon Jodoh. Dijelaskannya, Pohon Jodoh ini memiliki filosofis tersendiri.
“Disitu kan ada dua pohon besar yang saling bertautan, diyakini pengunjung, itu bisa mempersatukan pasangan. Ya cuma memegang itu bisa menjadi jodoh. Itu buat foto juga bagus,” katanya mempromosikan.
Pada liburan Natal dan Tahun Baru ini, Wildan menjelaskan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Balekambang juga dapat menikmati berbagai kuliner yang tersedia.
“Kulineran, ada sate gurita, sate tuna. Kafe yang ada sudah diperbarui semua, namun soal harga pandai-pandailah menawar” jelasnya.
Wildan yang sekarang juga menjabat Sekretaris KNPI Kabupaten Malang itu menerangkan bahwa semua penginapannya sudah full booking semua, mulai tanggal 25 hingga 31 Desember.
“Tamu pesan sejak satu bulan yang lalu. Kemarin itu ada 40 orang Australia. Thailand, China, Arab Saudi juga ada. Luar Malang, ada dari Surabaya, Lamongan, Kediri, Blitar. Servis yang kita sajikan free makan, tempat juga sangat memadai untuk wilayah pantai Selatan. Akses jalan sudah enak, baru diperbaiki,” katanya.
Harga Tiket Jelas, 15Ribu Rupiah
Masih Wildan, untuk tiket tidak ada perubahan. Harga yang dipatok sebesar Rp 15 ribu per wisatawan, sedang untuk tarif parkir dikenakan harga Rp 5 ribu per kendaraan.
“Itu kan sudah kita tata selama 1,5 tahun ini. Ditariknya di depan. Ikuti terus informasi dari kita di medsos Balekambang, jadi biar tidak ada informasi yang menyesatkan,” terang pria kemana-mana suka pakai sarung itu.
“Jangan termakan isu seperti tahun lalu adanya info tsunami, baca saja perkembangan di media online kami,” tambahnya.
Terkait keamanan wisatawan, Wildan menjelaskan jika tim SAR yang dimilikinya sudah siap siaga. Termasuk dari TNI-Polri, PMI, BPBD, Tim Sar bentukannya serta relawan lainnya.
“Penjaga pantai ada, SAR kita ada 6 orang, dibantu TNI-Polri, PMI. Dilengkapi perahu boat, pelampung, dan standar penyelamatan lain. Semua sudah ada, mereka sudah mendapatkan pendidikan kok,” urainya.
Wildan sendiri memberikan tips agar wisatawan dapat menikmati Balekambang seutuhnya. Dikatakannya, wisatawan wajib menginap jika ingin menikmati setiap momen.
“Menginaplah, biar bisa menikmati Balekambang itu. Malam hari, bisa menikmati milky way, galaksi Bimasakti, gugusan bintang, biasanya jam dua pagi sampai subuh. Paginya, menikmati udara segar yang baik untuk kesehatan. Siangnya kulineran. Sorenya, nikmati sunset terbaik yang ada. Jadi, kalau cuma sehari itu rugi, yang didapat cuma capek dan panas.” pungkasnya.(agb/krs)