email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 23 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kawah Ijen, Pesona Api Biru dan Keindahan Alam

by Redaksi Javasatu
3 Oktober 2024

JAVASATU.COM- Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Jawa Timur, terutama terkenal dengan fenomena api biru yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia.

Kawah Ijen. (Foto: instagram/@hajar_prasetyo)

Gunung berapi ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga pengalaman mendaki yang penuh tantangan.

Fenomena api biru di Kawah Ijen adalah salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan.

Api biru ini dihasilkan dari gas belerang yang terbakar ketika bersentuhan dengan oksigen pada suhu tinggi.

ADVERTISEMENT

Keajaiban alam ini hanya bisa dilihat pada malam hari, menjelang subuh, ketika suasana sekitar masih gelap.

Banyak wisatawan yang rela mendaki malam-malam hanya untuk menyaksikan fenomena ini yang begitu mempesona.

Selain api biru, Kawah Ijen juga dikenal dengan danau kawahnya yang berwarna hijau toska. Danau ini merupakan salah satu danau asam terbesar di dunia.

BacaJuga :

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

Keindahan air danau yang tenang dan berwarna mencolok sangat kontras dengan lanskap gunung di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang sangat memikat.

Meskipun terlihat indah, danau ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, sehingga wisatawan dilarang untuk mendekatinya.

Di Kawah Ijen, wisatawan juga bisa melihat langsung para penambang belerang yang setiap hari mengangkut belerang dari dasar kawah.

Mereka bekerja keras dengan membawa belerang seberat puluhan kilogram melewati medan yang terjal.

Pemandangan ini memberikan gambaran tentang kehidupan keras para penambang yang bergantung pada kekayaan alam di kawasan tersebut.

Untuk menikmati Kawah Ijen dengan maksimal, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan Juni hingga September.

Pengunjung juga harus mempersiapkan diri dengan baik, seperti menggunakan masker gas, pakaian tebal, serta sepatu yang nyaman untuk mendaki.

Perjalanan menuju puncak Kawah Ijen membutuhkan fisik yang prima karena medan yang curam dan berdebu. (Red)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kawah Ijen

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Kapolres Gresik Tekankan Marching Band Bentuk Disiplin dan Karakter Pelajar

Motor Balap Liar Disita, Polres Malang: Ambilnya Setelah Operasi Zebra

APERSI Jatim Didorong Perkuat Tata Ruang, Wagub Ingatkan Risiko Lahan Pangan

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Peringati Hari Pohon Sedunia dengan Aksi Tanam Pohon

BPBD Kota Malang Gandeng Pramuka untuk Mitigasi Bencana dan Edukasi Warga

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

Bakti Pramuka dan Temu Akbar Kwarcab Kota Malang Perkuat Semangat Kepahlawanan dan Pengabdian

Polisi Amankan Ratusan Motor dari Balap Liar Depan Stadion Kanjuruhan

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

Prev Next

POPULER HARI INI

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

BPBD Kota Malang Gandeng Pramuka untuk Mitigasi Bencana dan Edukasi Warga

APERSI Jatim Didorong Perkuat Tata Ruang, Wagub Ingatkan Risiko Lahan Pangan

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Peringati Hari Pohon Sedunia dengan Aksi Tanam Pohon

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

BERITA LAINNYA

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Pengungsi Erupsi Semeru di Lumajang Kini Lebih Butuh Uang daripada Logistik

Menkop Ferry Ajak PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 1945

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved