JAVASATU-GRESIK- Usai sukses membangun wisata alam Setigi, Kades Sekapuk Abdul Halim (AHA) kembali mewujudkan inovasi GILA-nya (Gagasan Ide Langsung Aksi) berupa Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI).

Di hari istimewa yang terjadi hanya 823 tahun sekali, yakni tanggal 2-2-2022, Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini melakukan Soft Opening Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI) yang dibangun di masa pandemi. Agrowisata KPI berlokasi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
Kades Sekapuk AHA dalam sambutannya Soft Opening Agrowisata KPI mengatakan, di tahun 2022 ini, Sekapuk kembali mempersembahkan wisata desa kedua setelah Setigi, yakni KPI (Kebun Pak Inggih). Semua ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik perangkat desa, BPD, BumDes, PKK, Pokdarwis, tokoh masyarakat dan sejumlah perusahaan yang mendapat hidayah.
“Meski di sekitar Desa Sekapuk banyak perusahaan besar, namun hanya 3 yang mendapat hidayah, yakni PT Polowijo Gosari, PT Gunung Emas Putih, dan PT Orela. Sementara Pemkab Gresik, Provinsi Jatim, hingga Pemerintah Pusat belum mendapat hidayah, sehingga tidak turut memberikan support wisata” ungkap Kades, AHA yang juga Komisaris Bumdes Sekapuk ini, Rabu (2/2/2022).
Sementara Komisaris PT Polowijo Gosari Didik Pribadi Arifin yang turut hadir dalam Soft Opening Agrowisata KPI mengaku salut dan kagum atas berbagai ide dan inovasi yang luar biasa dari Kades Sekapuk. Di bawah kepemimpinannya, Sekapuk tidak hanya memiliki satu wisata, tetapi dua sekaligus, yakni Setigi dan KPI.
“Sekapuk ini luar biasa inovasinya. Sekapuk sudah tidak seperti desa, tetapi maju berkembang pesat seperti kota. Ide-idenya luar biasa, tak ternilai harganya. Untuk itu, kami akan selalu siap menjadi mitra demi kemajuan Desa Sekapuk yang sudah moncer dikenal hingga mancanegara ini,” ungkap Didik saat Soft Opening KPI bersama H Suroto, H Khohar, sesepuh sekaligus tokoh masyarakat Desa Sekapuk.
Diinformasikan, pada Soft Opening Agrowisata KPI tersebut diisi dengan Pemotongan Pita oleh Kades Sekapuk Abdul Halim sebagai tanda dibukanya agrowisata KPI untuk umum.
Kemudian, Kades AHA diikuti seluruh hadirin melepaskan burung dara sebagai simbol Sekapuk Bergerak Bebas Berkarya meski pemerintah belum mendapat hidayah.
Acara Soft Opening KPI diakhiri dengan Penandatanganan Batu Prasasti oleh Direktur PT Polowijo yang telah memberikan bantuan CSR untuk KPI. (Kim/Saf)