email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bakorwil III Jatim Menginisiasi Ekosistem Halal Secara Kolaboratif

by Wahyu Eko Setiawan
30 Mei 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Selasa (28/05/2024) bertempat di Ruang Rapat Kerja Bakorwil III Jawa Timur, dilaksanakan kegiatan workshop Penyamaan Persepsi dan Perumusan Ekosistem Halal Secara Kolaboratif se-Bakorwil III Provinsi Jawa Timur di Malang.

Prof Muhammad Bisri (kiri, baris depan) bersama Asep Kusdinar. (Foto: Wahyu Eko Setiawan/Javasatu.com)

Kegiatan dipimpin langsung oleh Asep Kusdinar selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur. Juga dihadiri oleh Prof. Muhammad Bisri selaku inisiator Sistem Penjamin Mutu Halal Internal (SPMHI).

Kegiatan tersebut juga turut mengundang beberapa stakeholder terkait, seperti Kadin, PHRI, HIPMI, serta beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dari pemerintah daerah yang dikoordinasikan oleh Bakorwil III Jawa Timur.

“Workshop ini kta laksanakan untuk merumuskan ekosistem halal yang hendak kita bangun bersama. Kita bahas mulai dari hulu sampai hilir. Kita fokuskan pada bidang kuliner, perhotelan, restoran dan industri makanan di wilayah Bakorwil III Jawa Timur,” ungkap Asep Kusdinar selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, dalam pembukaan workshop.

ADVERTISEMENT

Asep Kusdinar juga menambahkan, bahwa untuk membangun ekosistem halal, sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak secara kolaboratif. Apalagi tenggat waktu sampai bulan Oktober 2024 ini, yang mewajibkan seluruh pelaku industri makanan, minuman, perhotelan, restoran dan sub sektor ikutannya, harus mempunyai sertifikat halal. Sedangkan realita di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum menerima edukasi dan sosialisasi secara lengkap perihal serifikasi halal yang diwajibkan oleh pemerintah dan bidang usaha terkait.

“Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat seluas-luasnya. Yang kita koordinasikan bersama-sama secara kolaboratif. Kita sangat perlu merumuskan bersama ekosistem halal yang hendak dibangun. Workshop penyamaan persepsi ini sebagai langkah inisiatif untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan dan progresif ke depannya,” sambung Asep Kusdinar.

Sementara itu, menurut Prof. Muhammad Bisri, yang juga sebagai narasumber utama dalam kegiatan workshop tersebut, menyampaikan bahwa pengurusan sertfikat halal saat ini di lapangan sangat merepotkan bagi pelaku usaha. Terutama dalam hal administrasi dan birokrasi. Itulah kenapa sangat dibutuhkan berbagai upaya pendampingan. Salah satunya adalah dengan cara SPMHI (Sistem Penjamin Mutu Halal Internal). Selain itu, memang sangat perlu dikembangkan berbagai upaya kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak. Termasuk dengan Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, KADIN, HIPMI, PHRI dan lain-lainnya. Agar dalam membangun ekosistem halal bisa dikerjakan secara kolaboratif, masif dan progresif. Lebih tampak jelas hasilnya. Termasuk dengan menggunakan sistem klusterisasi.

BacaJuga :

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

“Selama ini yang kita kerjakan sangat sporadis. Belum ada upaya membangun kerja-kerja kolaboratif dari berbagai pihak dalam skala ekosistem halal. Dari hulu sampai hilir. Inisiatif dari Bakorwil III Jawa Timur ini sangat bagus. Harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Untuk bersama-sama bekerjasama dan berkolaborasi membangun ekosistem halal,” ungkap Prof. Muhammad Bisri dalam pemaparannya.

Prof. Muhammad Bisri juga menambahkan, bahwa dengan pendekatan sistem klusterisasi, ekosistem halal bisa dibangun lebih masif dan tampak jelas hasilnya. Selanjutnya, berbagai hasil dan data lapangan tersebut, khususnya data mengenai klusterisasi halal, bisa dimasukkan ke dalam sebuah aplikasi yang menjadi pemandu peta kuliner halal, pariwisata halal serta perhotelan dan resto yang sudah bersertifikat halal. Aplikasi tersebut bisa dijadikan andalan dalam pengembangan pariwisata berbasis ekosistem halal seluas-luasnya.

(Foto: Wahyu Eko Setiawan/Javasatu.com)

Semua pihak yang hadir, mulai dari KADIN, HIPMI, PHRI, Bank Indonesia, Bank Syariah, serta OPD dan undangan seluruhnya, menyatakan sepakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi membangun ekosistem halal yang dikoordinasikan oleh Bakorwil III Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan penanda tangan nota kesepahaman (MOU) bersama-sama. (Wes/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bakorwil III JatimJawa TimurPemprov Jatim

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved