JAVASATU.COM- Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Lapas Kelas I Malang menggelar Bimker Day 2025, Senin (28/10/2025). Acara tahunan ini menjadi ajang bagi warga binaan untuk menampilkan karya, kreativitas, serta hasil pembinaan kemandirian yang mereka jalani di dalam lembaga pemasyarakatan.

Pembukaan berlangsung meriah di Aula Lapas Kelas I Malang. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, hadir langsung bersama Kalapas Malang Teguh Pamuji. Mereka disambut oleh penampilan tari Bujang Ganong yang berpadu dengan musik kontemporer dari grup Jah Bless, menggambarkan semangat kebersamaan antara petugas dan warga binaan.
Kalapas Malang Teguh Pamuji dalam sambutannya menjelaskan, Bimker Day merupakan kegiatan rutin tahunan yang berfungsi sebagai wadah ekspresi warga binaan. Selain menampilkan hasil karya, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara petugas, warga binaan, dan mitra kerja.
“Kami terus berupaya memberikan ruang bagi warga binaan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaiknya. Ini bukan sekadar pameran, tapi bentuk nyata dari hasil pembinaan,” ujar Teguh.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jatim Kadiyono memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan dan pameran seperti Bimker Day merupakan langkah penting dalam menyiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Lapas Malang telah memberikan wadah bagi warga binaan yang kreatif dan bersemangat untuk terus belajar dan mandiri,” tuturnya.
Usai membuka acara secara resmi, Kakanwil dan Kalapas meninjau berbagai stan pameran karya warga binaan. Beragam produk unggulan dipamerkan, mulai dari Batik Tulis Lowokwaroe, sablon, lukisan, patung, hingga karya relief artistik. Tak ketinggalan, hasil karya kuliner seperti telur asin dan aneka jajanan juga menarik perhatian pengunjung.
Suasana makin semarak dengan pentas musik dari band warga binaan “Sporasta” yang merilis album perdana mereka bertepatan dengan Hari Bimker Day dan Sumpah Pemuda. Sejumlah band lokal seperti Begundal Lowokwaroe, Brigade 07, Si Anjing Gila dari Selatan, dan Makaryoman turut tampil memeriahkan acara.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas I Malang ingin menunjukkan bahwa pembinaan tidak hanya berfokus pada kedisiplinan, tetapi juga pada pemberdayaan dan kreativitas. Bimker Day 2025 menjadi bukti nyata bahwa di balik tembok pemasyarakatan, warga binaan mampu berkarya, berekspresi, dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik. (dop/nuh)