email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabar Baik, Plengsengan Kali Molek Kepanjen Akhirnya Diperbaiki

by Syaiful Arif
8 Oktober 2020
Proses pengerjaan perbaikan plengsengan Kali Molek Kepanjen. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Javasatu,Malang- Plengsengan Kali Molek Kepanjen, Kabupaten Malang akhirnya diperbaiki. Setelah sebelumnya mangkrak pasca ambrol pada 9 Mei 2020 lalu.

Hal itu tentunya menjadi kabar baik bagi para pemilik lahan pertanian yang jumlahnya sekitar 2.185 hektar di Kecamatan Sumberpucung dan Kecamatan Kromengan yang terdampak atas ambrolnya plengsengan itu.

“Kalau lahan yang terdampak ada 2.185 hektar lahan. Kalau jumlah pemilik lahannya kurang paham. Yang jelas petani resah, dan setelah ada kabar plengsengan ini diperbaiki tentunya sangat bersyukur,” ujar juru pengairan wilayah Sumberpucung, Jono, Kamis (8/10/2020).

Jono mengatakan, perbaikan plengsengan Kali Molek tersebut tepatnya dimulai pada Minggu (4/10/2020) lalu dan pembangunan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan.

ADVERTISEMENT

“Pada waktu rapat oleh yang bersangkutan, diperkirakan pembangunan dapat selesai pada akhir November mendatang,” terang Jono.

(Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Selama menunggu plengsengan kali molek ini diperbaiki, Jono menerangkan, petani di dua kecamatan ini juga telah melakukan beberapa upaya agar lahan pertanian mereka tetap teraliri air.

“Ada beberapa penanganan darurat yang sudah dilakukan. Kalau sementara ini, yang dilakukan agar sawah tetap teraliri, para petani menggunakan aliran sekunder yang sama dari Kali Molek,” jelas Jono.

BacaJuga :

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

Terakhir Jono mengatakan, pemanfaatan aliran sekunder dirasa belum bisa optimal. Namun hal tersebut dilakukan agar pengairan pertanian warga tidak terganggu.

“Ya anggap saja misalnya kalau normal debitnya bisa 4.500 sampai 5.000 liter per detik dengan aliran primer. Tapi dengan aliran sekunder tidak optimal, hanya sampai 3.500 liter per detik. Tapi itu tetap dilakukan agar pengairan tidak terganggu,” terang Jono. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Puisi Esai Denny JA ‘Tangisan Anakku di Mall Itu…’

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved