email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

21 Hari Dirawat, Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Dunia

by Agung Baskoro
21 Oktober 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Satu lagi korban Tragedi Kanjuruhan menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelum meninggal dunia korban sempat di rawat intensif di RS Saiful Anwar Malang selama 21 hari. Saat ini jumlah korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan menjadi 134 orang.

Jenazah almarhum Reivano diantarkan ke makam desa setempat. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Korban yang diketahui seorang suporter fanatik kesebelasan Arema iFC tu bernama Reivano Dwi Afriansyah (17) warga Dusun Kebonsari RT.4, RW 1, Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Almarhum Reivano Dwi Afriansyah menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 06.45 WIB di RS Saiful Anwar setelah berjuang sembuh pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Diketahui, Reivano telah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSSA Malang sejak sehari setelah tragedi Kanjuruhan Malang.

ADVERTISEMENT

Sebelum dimakamkan jenazah korban di semayamkan terlebih dahulu di rumah duka. Yang selanjutnya dimakamkan di TPU desa setempat, pada pukul 10.30 WIB tadi.

Menurut dokter I Wayan Agung selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik RSSA Malang, Almarhum Reivano, selama dirawat kondisi nafasnya tidak stabil. Selama 18 hari terbaring di ICU, meski sudah diberikan alat bantu pernafasan. Namun kondisi korban tidak stabil hingga Jumat 21 Oktober 2022.

“Reivano bersama-sama kita 18 hari masuk ke RSSA Malang langsung ke ICU dalam kondisi napas yang tidak stabil jadi selama 18 hari kita berikan alat bantu napas ventilator dengan kondisi naik turun. Kita terus berjuang dengan almarhum selama 18 hari tapi Allah menentukan kehendak lain dipanggil hari ini,” ucapnya, Jumat (21/10/2022).

BacaJuga :

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Wabup Malang Lathifah Shohib Dorong Anak Putus Sekolah Kembali Belajar

Sementara itu, Ketua RW 1 Dusun Kebonsari, Muji Santoso menerangkan, almarhum dikenal sebagai anak baik dan pendiam, jarang sekali keluar rumah.

“Almarhum ini berangkat bersama dua temannya, tapi yang dua gak jadi masuk karena tiketnya mahal,” ucap pria yang akrab di sapa Ucok. Yang saat itu ikut menghantar jenazah di pemakaman.

“Almarhum itu pelajar kelas 12, SMK Grafika Malang. Saat itu sama bapaknya gak boleh berangkat dan tidak dibelikan tiket, tapi sama kakaknya dibelikan tiket,” tegas Ucok.

Sebagai informasi, sebelum Reivano berpulang, Helen Prisela (20) juga menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Kemudian, sepekan setelahnya, Aremania bernama Andi Setiawan (33) juga menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang. Dengan kabar duka ini, saat ini total korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan menjadi 134 orang. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Arema FCAremaniaAremanitaDesa Ngebrukkecamatan sumberpucungTragedi Kanjuruhan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

ADVERTISEMENT

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

PKK Kota Malang Gencarkan Program “Cipta Menu Sehat” untuk Tekan Angka Stunting

Tanwir IMM XXXIII di Malang Siap 80 Persen, Bakal Dihadiri Ribuan Peserta dan Tokoh Nasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

BERITA LAINNYA

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved