JAVASATU.COM-BLITAR- Salah satu kekayaan tradisi yang ada yaitu perayaan grebeg suro. Grebeg suro merupakan perayaan ketika menyambut datangnya bulan Muharam tepatnya pada tanggal 1 Muharam (1 Suro dalam kalender Jawa).
Dalam perayaan grebeg suro tahun 2022/1956, paguyuban sosial religi di Desa Babadan Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar diperingati dengan berbagai kegiatan. Mulai dari religi hingga bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis menggandeng RS Wava Husada Kesamben.
Sabtu (30/7/2022), diawali dengan nyadran/upacara ke makam leluhur Mbah Inggil Den Bagus Kliwon cikal bakal bedah krawang Desa Kesamben Blitar. Kemudian ke makam Mbah Tokarso Iran yang merupakan kakek Ketua Paguyuban Asih Mring Sesami yakni Puji Rahayu Setyaningsih lanjut ke makam Eyang wali Handoko Kusumo, orang tua Puji Rahayu Setyaningsih
Di tempat itu, seluruh anggota melakukan doa bersama meminta keselamatan dan keamanan kepada Allah SWT di hari 1 Muharam.
Selanjutnya di hari yang sama, siang hari pemeriksaan kesehatan gratis mulai dilakukan. Sekitar 150 masyarakat datang memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan RS Wava Husada Kesamben.
Direktur Rumah Sakit Wava Husada Kesamben, Blitar, dr. Nanditya Ika Faramita, MMRS menuturkan, pihaknya ingin memberikan sumbangsih pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Blitar di momen perayaan grebeg suro.
“Kami juga ingin melestarikan kebudayaan tradisi grebeg suro. Pastinya dengan apa yang kami miliki yakni membantu memeriksa kesehatan masyarakat. Terutama warga Kabupaten Blitar” ungkap Dokter Dita sapaan akrabnya, Sabtu (30/7/2022).
Ke depan, dikatakan Dokter Dita, ingin selalu terlibat langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Blitar. Tentunya dengan sumbangsih membantu melayani kesehatan masyarakat.
“Semoga di tahun baru Islam 1 Muharam seluruh masyarakat Kabupaten Blitar diberikan kesehatan. Dan untuk paguyuban Asih Mring Sesami terus bisa melestarikan budaya Jawa” pungkas Dokter Dita.
Mamiek salah seorang warga setempat mengaku gembira karena bisa mengecekkan kesehatannya secara gratis kepada RS Wava Husada Kesamben.
“Saya sengaja mengecekkan gula darah agak tinggi. Supaya saya bisa sehat kembali” kata Mamiek.
Warga lain, H.Anto berharap pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh RS Wava Husada Kesamben bisa terus dilaksanakan rutin.
“Pemeriksaan kesehatan gratis dari RS Wava Husada Kesamben ini bagus. Berharap bisa dilakukan di sini terus” kata H.Anto.
Nampak di lokasi pemeriksaan kesehatan gratis hilir mudik masyarakat manfaatkan fasilitas kesehatan yang diberikan RS Wava Husada. Acara berakhir hingga sore hari.
Dan tepat pukul 18.00 WIB, bersama warga RT03 RW01 Desa Babadan, paguyuban Asih Mring Sesami melakukan barikan/selamatan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam atau dikenal dengan 1 Suro.
Dengan mengambil lokasi di perempatan jalan desa, warga berkumpul dengan khusyuk berdoa meminta keberkahan di hari 1 Suro.
Ketua RT03 RW01 Desa Babadan, Bakri menuturkan, dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam atau 1 Suro harapannya semoga diberikan keselamatan dan keamanan dari Allah SWT.
“Semoga warga RT 3 dan lingkungan Desa Babadan selalu rukun, gotong royong. Dan dijauhkan dari marabahaya. Dan semoga ke depan lebih baik dari tahun kemarin” ungkap Bakri kepada media ini.
Kemudian, acara dilanjutkan di padepokan Asih Mring Sesami di desa yang sama. Di padepokan itu sejumlah prosesi acara demi acara dilaksanakan.
Tepat pukul 22 00 WIB acara wilujengan atau selamatan dalam rangka memperingati 1 Suro tahun 1956 (Sabtu,30/7/2022) dilaksanakan dengan khusyuk yang dipimpin langsung oleh ketua paguyuban Asih Mring Sesami, Puji Rahayu Setyaningsih.
Nampak seluruh anggota dengan khusyuk berdoa meminta keselamatan, kemana kepada Tuhan yang maha esa.
“Semoga di tahun ke depan seluruh umat manusia selalu diberikan kesehatan, keamanan dan keberkahan oleh Tuhan yang maha esa. Dan semoga kita semua menjadi lebih baik dari tahun kemarin” tutur Ketua Paguyuban Asih Mring Sesami, Puji Rahayu Setyaningsih kepada Javasatu.com.
Acara ditutup dengan doa dan lanjut ramah tamah. (Kir/Saf)