JAVASATU.COM- Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) periode 2025–2029. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional dan Munaslub Asbanda 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 26 dari 27 anggota Asbanda (96,3%) yang terdiri dari Direktur Utama atau perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia.
Dalam Munas, dibahas sejumlah agenda strategis, mulai dari laporan keuangan dan program kerja 2024, rencana kerja 2025, hingga pembahasan isu penting seperti kerja sama pelaporan ke regulator, penghapusan aset, dan penyelenggaraan Porseni BPDSI.
Tantangan BPD dan Visi Transformasi
Dalam sambutannya, Agus menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan pentingnya peran Asbanda dalam transformasi BPD menghadapi tantangan industri.
“Disrupsi digital, tekanan likuiditas, dan ketatnya regulasi menuntut BPD untuk adaptif dan transformatif. Asbanda harus menjadi katalis sinergi, mitra strategis regulator, dan pusat keunggulan BPD,” kata Agus.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola, digitalisasi, manajemen risiko, hingga peningkatan SDM dalam rangka mendukung roadmap penguatan BPD.
Dukungan untuk RUU BUMD
Dalam forum yang sama, Asbanda juga menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan Rancangan Undang-Undang BUMD yang tengah dibahas di Komisi II DPR RI bersama Mendagri.
Asbanda menilai regulasi tersebut penting untuk memperjelas kewenangan dan pengawasan terhadap entitas BUMD, termasuk BPD.
Profil Singkat Agus H. Widodo
Agus menjabat sebagai Dirut Bank Jakarta sejak Juli 2024. Sebelumnya, ia pernah menjabat Dirut PT WIKA Realty, EVP di Bank Mandiri, Presiden Komisaris PT AXA Mandiri FS, dan Presiden Direktur Mandiri International Remittance SDN BHD. Ia merupakan lulusan ITS Surabaya dan Pascasarjana Universitas Indonesia.

Tentang Asbanda
Asbanda berdiri sejak 25 Maret 1999 di Batam sebagai wadah kolaborasi seluruh BPD di Indonesia. Organisasi ini lahir dari transformasi Badan Kerja Sama BPD se-Indonesia (BKS-BPDSI) yang dibentuk berdasarkan SK Mendagri No. 584-1437 Tahun 1993. (Saf)