JAVASATU.COM-BATU- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu mencatat ada 206 kali bencana yang terjadi di kota Batu sepanjang tahun 2023.
“Kejadian bencana selama tahun 2023 terdapat 73 Tanah Longsor atau sebesar 36%, kejadian cuaca ekstrem/angin kencang 43 atau 21%, kemudian kebakaran hutan/lahan sebanyak 34 kejadian atau 17%,” kata Kepala BPBD kota Batu Agung Sedayu, Jumat (5/1/2023).
Kemudian, lanjut dia ada 20 kebakaran bangunan, 9 kejadian banjir, 8 kejadian atap/dinding roboh, kemudian 6 kejadian pohon tumbang, ada 5 kejadian tanah ambles, 3 kecelakaan dan satu orang pendaki meninggal dunia.
Menurut Agung, wilayah bencana di Kecamatan Bumiaji sebagai kecamatan paling banyak terjadi bencana yaitu 103 kejadian, Kecamatan Batu 82 kejadian dan Kecamatan Junrejo 21 kejadian.
“Kejadian bencana yang sudah dilanjut penanganan Rehab Rekon pasca bencana 44 titik dengan progres 100 persen dengan rincian, ada 31 Fasilitas umum, 11 Rumah warga dan dua Kandang ternak,” terangnya.
Sementara itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu telah menyelesaikan Rehab Rekon 41 rumah warga terdampak bencana.
Berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang
“kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi setiap ancaman bencana yang terjadi,” ujarnya. (Yon/Arf)