JAVASATU.COM- Kiprah pasukan elite Korps Brimob Polri dalam menjaga keamanan nasional kini terdokumentasi dalam karya tulis perdana Brigjen Pol. Harry Kurniawan. Buku berjudul Brimob Penjaga Negeri: Kompi Pemburu Rajawali IV resmi diperkenalkan dalam acara soft launching di Aula Soemarto, Mako Gegana Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis malam (8/5/2025).

Brigjen Harry, yang kini menjabat Auditor Sispamobvitnas Tingkat II Baharkam Polri, menulis buku ini sebagai bentuk kontribusi pada literasi sejarah Polri. Karya tersebut menyoroti keterlibatan Brimob dalam satuan elite lintas matra yang dibentuk menjelang dan pascareferendum Timor Timur pada 1999.
“Kompi Pemburu Rajawali IV adalah satu-satunya pasukan Brimob yang tergabung dalam tim elite bentukan Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Danjen Kopassus, bersama Kopassus, Marinir, dan Paskhas. Ini sejarah penting yang layak dikenang,” kata Harry.
Buku ini tidak hanya berisi narasi penugasan, tetapi juga dokumentasi visual dan administratif yang dikumpulkan langsung dari anggota Kompi Pemburu Rajawali IV. Mulai dari arsip pelatihan di Pusdik Passus Batujajar hingga foto-foto penugasan di Timor Timur.
Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob, Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra, yang juga Danki Kompi Pemburu Rajawali IV, menyebut buku ini sebagai warisan penting untuk regenerasi Brimob.
“Ilmu dan semangat Rajawali harus ditularkan. Bukan untuk elitis, tapi untuk menguatkan seluruh Brimob Indonesia,” ujarnya.
Wakil Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, turut memberi apresiasi. Ia menilai buku ini bukan hanya lengkap secara dokumentasi, tapi juga komunikatif dan inspiratif.
“Buku ini bisa jadi contoh bagaimana anggota Polri mendokumentasikan kiprah tugasnya secara cerdas dan sistematis,” tuturnya.
Acara peluncuran juga diwarnai dengan tasyakuran atas kenaikan pangkat Gatot Mangkurat Putra dari Kombes ke Brigjen. Para anggota Kompi Pemburu Rajawali IV yang hadir turut memberikan tali asih kepada keluarga rekan-rekan mereka yang telah gugur.
Peluncuran resmi buku Brimob Penjaga Negeri dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun ini dan diharapkan menjadi rujukan penting dalam sejarah Brimob serta pengembangan literasi strategis di lingkungan Polri. (Arf)