JAVASATU.COM-GRESIK- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamidi, menjalin kerja sama dengan Polres Gresik guna mencegah pencurian dan tindak kecurangan (fraud) di lingkungan ritel. Kolaborasi ini dikemas dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan hukum yang digelar di Aula Wicaksana Laghawa, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan bertajuk “Bimbingan dan Arahan Pencegahan Kejahatan di Lingkungan Ritel” ini dihadiri oleh Brand Manager Alfamart Widodo, NLP Manager Irjen Pol (Purn) Atang Heradi, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi, Kanit II Tipikor Iptu Ketut Riasa, serta puluhan karyawan dari Alfamart dan Alfamidi.
Widodo mengungkapkan, kompleksitas kejahatan di era digital menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh karyawan.
“Kami ingin seluruh tim lebih tanggap terhadap modus-modus baru, terutama yang memanfaatkan teknologi. Pencegahan dini adalah kunci,” tegasnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Alfamart dan Alfamidi untuk menciptakan ekosistem kerja yang aman, nyaman, dan bebas dari kejahatan.
“Berharap kolaborasi dengan Polres Gresik bisa memperkuat daya tahan bisnis dari sisi keamanan dan integritas operasional,” ujarnya.
Mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Mahenu, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi menyampaikan bahwa kehadiran polisi tidak hanya dibutuhkan saat kejahatan terjadi, tetapi juga dalam proses edukasi dan pembentukan budaya kerja yang waspada.
“Preventif adalah pendekatan utama kami. Dunia usaha harus menjadi mitra strategis dalam membangun sistem keamanan kolektif,” katanya.
Senada, Irjen Pol (Purn) Atang Heradi menambahkan pentingnya peningkatan literasi digital di tengah maraknya kejahatan siber seperti penipuan dan judi online.
“Disiplin operasional dan edukasi berkelanjutan harus ditanamkan dari level paling bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit II Tipikor Iptu Ketut Riasa menjabarkan aspek hukum yang sering dilanggar di sektor ritel, termasuk pencurian internal, penyalahgunaan akses, dan penggelapan. Ia menekankan pentingnya sistem pengawasan seperti CCTV, alarm, dan kontrol akses.
“Jika terjadi tindak kejahatan, segera laporkan. Amankan TKP dan barang bukti, serta pastikan laporan disampaikan dengan jelas dan lengkap,” tandasnya. (Bas/Nuh)