Javasatu,Malang- Pemerintah Kabupaten Malang melalui Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan akan terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih ke masyarakat. Salah satunya terkait air bersih.

Saat ini di Kecamatan Tirtoyudo, Perumda Tirta Kanjuruhan menghadirkan Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) sebanyak 1.600 Sambungan Rumah (SR) dan Musholla.
“Dari 13 desa yang ada disini, sudah ada 8 desa yang terlayani, dengan kapasitas 20 liter perdetiknya. Dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 12 miliar,” terang Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, disela-sela kegiatan Gema Desa di Tirtoyudo, Selasa (29/10/2019).
“Ini dibangun sejak tahun 2013, anggaran dari APBD. Biaya yang dikenakan untuk satu meter kibiknya Rp 1.900, untuk harga segitu masih sangat murah, terjangkau untuk masyarakat pedesaan,” jelasnya.

Selanjutnya, Syamsul menerangkan, ada banyak sumber air yang dapat dimanfaatkan atau dikelola pihaknya. Salah satunya sumber air tanah.
“Tidak harus mengelola air yang potensial. Dimana pun ada potensi, air tanah atau sungai, bisa kita kelola,” ungkapnya.
Terpisah, Bupati Malang, M. Sanusi menuturkan bahwa pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Dikatakannya, air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat, baik di perkotaan ataupun pedesaan.
“Alhamdulillah, disini sudah ada IPA, menjadi sumber air yang layak minum. Saya berharap, semua desa nantinya sudah tercukupi kebutuhan airnya, sehingga tidak ada lagi kekeringan yang memerlukan mobilisasi,” terangnya.
“Saya berharap juga Perumda Tirta Kanjuruhan terus berinovasi, untuk semua kepentingan masyarakat agar terpenuhi,”pungkasnya. (Agb)