JAVASATU.COM-GRESIK- Gebyar kemeriahan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan RW 001 Perum Bhummi Cermai Apsari, Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dengan mengadakan karnaval dan jalan sehat.
Jalan sehat dengan rute di dalam wilayah Perumahan Bhummi Cermai Apsari itu juga menghadirkan bazar kuliner, pameran UMKM, pameran Herbalife, stand Bank Mitra termasuk pameran otomotif dihadiri oleh MPM Motor Gresik, mobil Wuling Gresik dan mobil Daihatsu Gresik.
Acara juga dihadiri oleh Camat Cerme H. Umar Hasyim SH, MM, didampingi Kepada Desa Ngabetan Taufik, yang sekaligus turut merasakan jalan sehat bersama warga Perum Bhummi Cermai Apsari dari start hingga finish.
Rangkaian karnaval dan Jalan sehat terdiri dari mobil pembuka Jalan atau mobil hias, disusul peserta wonderland lalu grup drum band dari SDN Cerme Kidul.
Selanjutnya, disusul peserta sepeda hias lalu peserta pakaian ikonik dari bahan alami yaitu pakaian yang dibuat dari bahan daur ulang atau bahan alami. Kemudian rombongan terakhir adalah seluruh warga sebagai peserta Jalan sehat. Hampir seluruh warga Apsari turut terlibat.
Terlihat, dibeberapa lokasi check point juga tersedia photobooth atau photoframe, hiburan musik serta pembagian balon untuk peserta anak-anak.
Dalam awal sambutannya, Lukito selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengajak seluruh warga untuk meneriakan pekik kemerdekaan dilanjut tagline warga apsari yaitu ‘Apsari Guyub Rukun Sak Lawase’.
Dilaporkan dalam sambutannya di hadapan Camat Cerme. Lukito menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keikutsertaan seluruh warga dalam kegiatan Perayaan Agustusan tahun ini.
“Terima kasih kepada seluruh warga yang ikut kegiatan perayaan Agustusan dari mulai lomba-lomba olah raga seperti voli, bulu tangkis, tenis meja dan tarik tambang. Bahkan ada bola voli emak-emak, kemudian ada lomba lingkungan atau K3 (Kebersihan, Keindahan dan Kerapian). Termasuk agenda hari ini yaitu karnaval dan Jalan sehat yang diawali dengan senam aerobik dan senam sehat, kemudian ada wisata kuliner dan pameran,” ungkap Lukito.
Lukito berharap dengan berkumpulnya hampir seluruh warga yang mencapai sekitar 98 % menjadikan momentum keguyuban dan kerukunan antar warga, sehingga tagline yang namanya warga apsari guyub rukun sak lawase benar-benar dapat terwujud dibuktikan dengan kehadirian seluruh warga apsari kali ini.
Sambutan terakhir ditutup sekaligus pemberitahuan bahwa acara perayaan di Apsari masih berjalan 70%, karena masih ada lagi satu acara besar yaitu acara Festival Kemerdekaan dilanjut Malam Puncak Gebyar Kemerdekaan yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu (2/9/2023).
“Diharapkan seluruh warga dapat hadir memeriahkannya,” pinta Lukito diamini Ketua RW Toha yang diwakili Wakil Ketua RW, Witono.
Witono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga, ia mengatakan bahwa tahun ini Panitia sangat bekerja keras dalam mewujudkan keingan warga dalam perayaan agustusan di perum Bhummi Cermai Apsari.
“Apsari guyub rukun sak lawase harus benar-benar kita wujudkan,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah menyukseskan acara ini.
“Berharap tahun depan acara bisa dipertahankan jika perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Camat Cerme, H. Umar Hasyim SH, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa agenda perayaan Agustusan yang diadakan di wilayah Apsari sangat semarak dan meriah. Dibuktikan dengan berkumpulnya seluruh warga Apsari.
“Saya tadi ikut rombongan paling belakang karnaval dan Jalan sehat didampingi Pak Kades Ngabetan beserta perangkatnya serta didampingi Panitia. Merasakan animo warga Apsari sangat luar biasa, ibarat macet selalu ditemukan di Jalan raya, namun kali ini macet ada di lingkungan perumahan yaitu di jalan yang dilalui karnaval dan Jalan sehat. Rombongan mengekor hingga panjang, apalagi di barisan depan ada wonderland, drum band, sepeda hias ditambah penampil dengan pakaian ikonik berbahan daur ulang, ini menambah semarak perayaan agustusan di wilayah Apsari,” ungkap Camat Cerme.
Camat berpesan kepada seluruh warga untuk selalu menjaga kerukunan dan keguyuban.
“Jangan lupa ciptakan situasi yang aman dan tenang, kepada adik-adik karang Taruna dan para pemuda di Apsari ayo jauhi narkoba dan jangan melakuklan tindakan yang tidak baik,” ujar Camat.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Ngabetan Taufik, menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga Apsari yang tahun ini benar-benar terasa meriah. Apalagi situasi setelah keluar dari pandemi Covid-19, akhirnya memberikan ruang bagi seluruh warga untuk berkreasi dan inovasi, namun harus yang positif.
“Agar diingat juga oleh seluruh warga yaitu ayo jaga kekompakan, keguyuban dan kerukunan antar sesama warga. Jangan ada kasus-kasus kecil yang bisa diselesaikan akhirnya bermasalah dengan hukum dan lainnya,” kata Kades Taufik.
“Mari jaga kekompakan dan bersama-sama menciptakan Apsari benar-benar guyub dan rukub saklawase. Cerminan kampung aman nampak jika warganya guyub dan rukun, sehingga kalau ada apa-apa bisa diselesaikan dengan cepat dan bijak,” pungkasnya.
Kegiatan mendapatkan komentar dari warga setempat.
Mulyono, salah satu warga RT 004 sekaligus turut memberikan donasi untuk kesuksesan acara ini.
“Acara perayaan agustusan di Apsari dari awal hingga saat ini sangat meriah, saya sangat senang dan berharap acara seperti ini digelar setiap tahun, agar dipertahankan dan Syukur-syukur ditingkatkan dari tahun ketahun. Lebih senang lagi karena diberikan kesempatan turut memberikan hadiah langsung kepada pemenang pakaian unik dan ikonik yang ditampilkan dalam karnaval maupun ditunjukan dalam fesyen show di depan panggung,” ungkap Mulyono.
Hal yang sama juga diamini oleh Ibu Alex warga RT 002.
“Mantap, mantap, mantap apalagi tadi sempat ikut partisipasi joget emak-emak di atas panggung. Jangan lupa hidup harus selalu sehat dan ingat selalu herbalife yaaaa,” kata dia sambil tertawa riang dan gembira.
Rasa gembina dan senang juga diungkapkan salah satu warga RT005, Nia yang sehari-hari mendampingi suaminya sebagai bendahara RW 001 mengatakan rasa gembiran dan salut.
“Acaranya mantap, semarak, dari awal hingga saat ini, belum lagi nanti hari sabtu ada malam puncak gebyar kemerdekaan, waahhhh….pasti meriah apalagi ada penampilan drama kolosal dan tampilan drama komedi bapak-bapak, ditambah didatangkan artis terkenal Jawa Timur Anjar Agustin, artise Monata rek, pasti meriah,” ucapnya.
Budi Raharjo yang sehari-hari berdinas di Kesatuan TNI AL sekaligus sebagai Panitia Sie Acara, didampingi rekannya yaitu Ratno, Fitri dan lainnya, menyebutkan bahwa acara yang dikemas cukup variatif dan menarik, penampilan mulai dari anak-anak, remaja dan karang Taruna, termasuk emak-emak. Ada penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba-lomba, Panitia juga menyiapkan doorprize bagus yaitu ada kulkas dan sepeda gowes ditambah puluhan hadiah menarik lainnya menjadikan hal yang ditunggu-tunggu warga disaat sela waktu pengundian doorpize.
“Situasi ini membuat kepuasan tersendiri selaku Panitia yang dapat memberikan persembahan acara yang bagus dan dinikmati seluruh warga,” kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rianto didampingi Agus Cah yang bertugas menjadi juri dalam penilaian pakaian ikonik, sepeda hias, dan penampilan lainnya.
“Ternyata kreatifitas warga Apsari luar biasa, semarak dan meriah bahkan mau menentukan nilai saja sangat hati-hati karena para penampil sangat bagus-bagus dan unik.
Disampaikan juga oleh Agus Cah yang sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Panitia dan Koord Sie Dokumentasi.
“Rasa capek hilang dan sirna ketutup dengan meriahnya acara. Sebagai panitia merasa puas dapat mengakomodir keinginan warga dengan mewujudkan dan mepersembahkan rangkaian acara agustusan yang meriah dan semarak di Perum Bhummi Cermai Apsari,” ungkap dia.
Di penghujung acara setelah pengundian hadiah utama sepeda dan kulkas, ditutup penampilan flashmop oleh adik-adik karang Taruna diikuti oleh warga di depan pangggung. Selanjutnya acara ditutup dengan seluruh panitia yang dipimpin oleh Ketua RW dengan mengucapkan ‘Dirgahayu RI ke-78, Terus Melaju untuk Indonesia Maju, Apsari Guyub Rukun Saklawase, MERDEKA !!!!!’. (Bas/Arf)