JAVASATU.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengungkap hasil uji laboratorium terhadap sampel menu Program Makan Bergizi (MBG) yang dikirim dari sejumlah sekolah, termasuk SDN Dinoyo 2. Hasil pemeriksaan menunjukkan, tiga dari empat sampel makanan positif mengandung mikroba.

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan oleh Puskesmas Dinoyo pada Kamis, 9 Oktober 2025, menggunakan sanitarian kit. Empat sampel yang diperiksa terdiri dari ayam suwir, tahu goreng, tumis wortel–jagung–buncis, dan nasi putih.
“Dari hasil uji, hanya tahu goreng yang aman. Tiga sampel lainnya mengandung mikroba,” kata dr Husnul, Senin (13/10/2025).
Dinkes bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menelusuri penyebab kontaminasi dan menemukan beberapa faktor utama, di antaranya pencucian ompreng makanan yang kurang bersih.
Wadah tersebut diketahui sebelumnya digunakan untuk menu ikan dori, sehingga sisa lemak kemungkinan masih menempel dan mencemari makanan baru.
Selain itu, proses memasak di dapur penyedia MBG, yakni Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG), masih menggunakan air sumur. Dinkes menyarankan agar penggunaan air diganti dengan air PDAM untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.
Sebagai langkah perbaikan, Dinkes memberikan tiga rekomendasi utama:
- Ompreng dicuci bersih dan direndam air panas agar steril.
- Suhu freezer dan cold storage dijaga sesuai standar.
- Menggunakan air PDAM untuk seluruh proses produksi makanan.
Meski sempat ada laporan keluhan, dr Husnul memastikan pelayanan MBG kini telah kembali normal di sekolah-sekolah.
“Setelah kejadian hari Kamis, pada Jumatnya program MBG berjalan seperti biasa dan tidak ada keluhan baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh dapur SPPG di Kota Malang telah memiliki pelatihan penjamah makanan dan menjalani Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL). Namun, beberapa SPPG masih perlu perbaikan agar sepenuhnya memenuhi standar.
“Semua sudah punya SOP. Tinggal memperketat pengawasan agar kasus serupa tidak terulang,” tegasnya. (saf)