email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Imaji Liar Pulo Lasman Simanjuntak dalam Puisi: Menelusuri Makna dan Refleksi Kehidupan

by Redaksi Javasatu
8 Januari 2025

JAVASATU.COM- Pulo Lasman Simanjuntak, penyair yang telah lama berkiprah di dunia sastra, kembali menarik perhatian dengan puisi-puisi yang kaya akan imaji liar.

Prof. Dr. Wahyu Wibowo, dosen Bahasa Filsafat di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. (Foto: Ist/Kir/Lasman Simanjuntak)

Prof. Dr. Wahyu Wibowo, dosen Bahasa Filsafat di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, menilai bahwa karya Pulo Lasman penuh dengan teknik pembentukan imaji liar yang unik, menggunakan diksi yang tidak biasa.

Menurut Prof. Wahyu, penggunaan kata-kata seperti “janin” yang lahir dari “pecahan rahim rembulan” menciptakan citraan yang tak terduga, memaksa pembaca untuk merenungkan makna yang lebih dalam. Hal ini membuat puisi-puisi Pulo Lasman menjadi ambigu, penuh misteri, dan mengundang penafsiran yang lebih luas.

“Puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak kaya akan bentuk dan warna. Setiap karyanya mengusung gaya ini dengan penuh kesadaran dan tekad untuk mengeksplorasi dunia melalui refleksi-refleksi pribadi yang mendalam,” kata Prof. Wahyu, Rabu (8/1/2025).

Dalam satu bait puisinya, “kuburan berbatu-batu disinari matahari murtad,” Pulo Lasman berhasil menggambarkan imaji liar yang kuat. Prof. Wahyu juga menambahkan bahwa penyair ini sering kali bergulat dalam kesepian, merefleksikan hidupnya melalui karya-karya yang tak selalu mudah dipahami, namun tetap menunjukkan tujuan yang jelas.

Pulo Lasman, lanjut Prof. Wahyu, tidak peduli apakah pembacanya mampu mengerti puisinya dengan mudah.

“Ia terus menulis, meskipun puisi-puisinya tak selalu ‘berbicara’ dengan jelas. Namun, di balik kata-kata itu, ia selalu berusaha menyampaikan sesuatu yang penting,” jelasnya.

BacaJuga :

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Salah satu contoh karya Pulo Lasman yang menarik perhatian adalah puisi berjudul “Ulang Tahun Membaca Suara Tuhan”, di mana ia menggambarkan kehidupan yang penuh kesakitan, namun tetap bertahan dalam pencarian makna eksistensi Tuhan. Pulo Lasman merasa seolah terjebak dalam kehidupan yang penuh air mata, namun tetap berusaha bergerak meski usia terus berlalu.

Penyair dan sastrawan, Herman Syahara, menggambarkan karya Pulo Lasman sebagai apel-apel yang dipetik dengan bahagia, menciptakan puisi yang sarat dengan majas dan diksi yang kaya. Menurutnya, setiap puisi Pulo Lasman memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.

Selain sebagai penyair, Pulo Lasman juga dikenal sebagai seorang rohaniawan dan jurnalis berpengalaman. Keahlian jurnalistiknya tercermin dalam karya-karyanya yang memiliki struktur dan gaya yang unik.

Apresiasi terhadap karya Pulo Lasman juga datang dari penyair Nanang R. Supriyatin yang mengakui kekuatan diksi dan tema puisi-puisinya.

“Diksi dan tema dalam puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak sudah sangat kuat,” ujarnya.

Penyair dan sastrawan D. Zawawi Imron menambahkan bahwa puisi Pulo Lasman memiliki nuansa surrealis yang segar dan penuh eksperimen kreatif.

“Puisi-puisinya bisa menjadi penyegar di tengah zaman yang terus berkembang,” ujarnya.

Penyair lain, Anto Narasoma, memuji kekuatan estetik dalam puisi-puisi Pulo Lasman, sementara Humam D. Chudori menyoroti pemilihan diksi yang luar biasa dalam karya-karya penyair ini.

Dengan gaya dan imaji liar yang khas, Pulo Lasman Simanjuntak terus mengukir jejak di dunia sastra Indonesia, memberikan inspirasi bagi pembaca yang mencari keindahan dalam kata-kata yang tak terduga. (Arf)

Berikut dua puisi terbaik yang dipilih sebagai karya terbaru dari Penyair Pulo Lasman Simanjuntak:

RUMAH DUKA, SAJAKKU MENGALIRKAN GENANGAN AIR MATA

rumah duka
di sini
sajakku
mengalirkan
genangan air mata

sepi terkunci rapi
di sudut ruangan
bunga mawar putih
berbaris tegak
semerbak
bau kematian

jasadnya perkasa
terbaring dingin
wangi peti mati
diawetkan
untuk satu abad

tanpa suara koor gereja
terjebak
pada kesaksian
memanjang
kadang menjemukan

ia lelaki pekerja keras, katamu
punya karakter bipolar
menggenapi
perkawinan ganjil

masa lalunya
membentur
ribuan cerita
keluh kesah
persungutan padang pasir
untuk dikremasi

kemana gerangan khotbah pandita, tanyamu lagi
ditebar sejak sianghari
menyanyikan penghiburan
bertubi-tubi
sampai menembus
tubuh penyakitan
sudah dibakar iman
yang tak bertumbuh dan berakar

konon kata penyanyi berjanggut putih;
ia mati semalam
kurang air garam
kurang asupan vitamin
kurang suntikan protein

oi, rumah duka
di sini
sajakku
mengalirkan
genangan air mata
agar kami semua
para pelayat
ingat giliran siapa
turun perlahan (pasti!)
ke dunia orang mati

sunyi abadi
terasing
sampai kami dibangkitkan
menjemput Tuhan
kekal di awan

Rumah Duka RS. Fatmawati
Jakarta Selatan, Sabtu malam 28 Desember 2024

MENUJU KUBURAN TANPA KEMATIAN

menuju kuburan
pinggir jalan
tanpa kematian
hanya gelisah
berputar pada otak belakang

amarahku
mengeluarkan darah

di atas ranjang
terdengar suara
para dewa kejijikan

bertengkar keras
ataukah tanpa membawa
pisau belati
sejak pagihari

perkawinan ini
hanya persungutan
sekian tahun
jadi sunyi menahun

ayo, kita bergegas
berangkat tancap gas
berdiri di atas tanah merah
mengangkat matahari
lembut sekali

sehingga kita mengerti
maut dan karakter diri
dapat diselesaikan
dengan rukun persaudaraan

terpisah antar benua
terbang mengerikan
sakit dan penderitaan
diselesaikan
dengan mata uang

TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2025

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Sineas se-Indonesia Ramaikan Festival Film Pendek MUI Gresik, Vote di Instagram

Polisi Malang Jadi “Super Hero”, Edukasi Lalu Lintas di Simpang Empat Kepanjen

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Prev Next

POPULER HARI INI

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

BERITA LAINNYA

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved