JAVASATU.COM- Indonesia kembali mengirimkan tambahan armada udara untuk memperkuat misi kemanusiaan ke Gaza. Satu pesawat Hercules A-1343 dengan 26 personel dan membawa 1.200 parasut diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Pesawat ini akan bergabung dengan Satgas Garuda Merah Putih II yang sudah lebih dari 10 hari menjalankan misi bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop di wilayah Gaza.
Upacara pemberangkatan dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo.
“Misi ini merupakan bagian dari Solidarity Path Operations 2, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari pangkalan aju di Yordania,” tegas Marsdya TNI Minggit.
Pesawat Hercules A-1343 akan menempuh perjalanan dengan transit di Chennai (India) dan Abu Dhabi (UEA) sebelum tiba di Yordania pada 28 Agustus 2025.
Di sana, Hercules ini akan bergabung dengan dua pesawat Hercules lain untuk melaksanakan dropping logistik bantuan ke Gaza.
Selain itu, TNI juga menyiapkan skenario perpanjangan waktu operasi dengan kemungkinan peralihan ke pangkalan aju di Mesir. Hal ini dilakukan agar distribusi bantuan tetap berjalan optimal di tengah krisis yang melanda rakyat Palestina.
Satgas Garuda Merah Putih II menyatakan optimistis misi ini berjalan lancar dan mampu menjangkau lebih banyak warga Gaza yang membutuhkan.
“Bantuan airdrop ini adalah wujud nyata komitmen bangsa Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan membantu sesama,” tegas Satgas dalam keterangan resminya. (arf)