JAVASATU.COM-MALANG- Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Anak Agung Gede Krisna, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur sehari sebelum pemilihan umum (Pemilu) 2024, Selasa (13/02/2024). Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar beserta jajarannya.

Kunjungan tersebut berkaitan dengan persiapan Lapas Malang dalam melaksanakan pesta demokrasi atau Pemilu 2024 yang dilaksanakan esok hari Rabu (14/02/2024). Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Lapas kelas 1 Malang dalam menggelar pemilu di dalam Lapas.
“Lapas Malang memiliki daftar pemilih terbanyak di Jawa Timur yakni sekitar 2.246 pemilih, maka dari itu harus benar-benar disiapkan dan juga dikawal dengan baik. Saya harap tiap jajaran Lapas Malang siap sedia mengawal pelaksanaan pemilu 2024,” tutur Agung.
Tidak lupa Agung juga menghimbau jajaran Lapas Malang untuk senantiasa menjaga netralitas. Sebagai ASN dituntut untuk dapat menjaga netralitas dan profesionalitasnya sebagai aparatur sipil negara, dan fokus pada pelayanan Publik.
“Saya kembali mengingatkan pentingnya ASN bersikap netral dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan wewenangnya. Saya harap seluruh jajaran Lapas Malang dapat menjaga profesionalitasnya sebagai aparatur sipil negara, dan fokus pada pelayanan Publik khususnya sebagai penyelenggara pemilu 2024,” harap Agung.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menyampaikan, pesiapan Pemilu telah yang melalui proses yang panjang namun sudah pada tahap pamungkas. Koordinasi dengan KPU Kota Malang terus dilakukan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami telah berkoordinasi dengan KPU Malang sejak lama. Persiapan pemilu di lapas Malang telah melalui proses yang Panjang. Mulai dari perumusan daftar pemilih tetap (DPT), Pelantikan dan bimbingan teknis KPPS, pendataan daftar pemilih tambahan (DPTb), Sosialisasi tata cara pencoblosan, Simulasi pencoblosan, hingga sampai pada hari ini pelengkapan sarana dan prasarana TPS khusus. Semoga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Kalapas. (Dop/Arf)