JAVASATU.COM-MALANG- Seorang jemaah haji asal Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, bernama Sukardi (65), dilaporkan hilang saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Ia tergabung dalam Kloter 79 Embarkasi Surabaya.

Keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan Sukardi pada Rabu (28/5/2025). Namun sejak Jumat pagi (30/5/2025), upaya menghubunginya tidak lagi membuahkan hasil.
“Waktu itu saya sempat dengar kabar dari orang Singosari yang katanya bertemu bapak. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi,” ujar Khoridatul Hidayah, anak Sukardi, saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/6/2025).
Khoridatul juga mengungkapkan bahwa ayahnya sempat terpisah dari rombongan sebelum berangkat ke Arab Saudi. Meski sempat ditemukan, Sukardi juga disebut mengalami kebingungan saat berada di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Bapak itu orangnya sederhana, sehari-hari cuma ke kebun atau sawah. Tidak terbiasa bepergian jauh,” ungkapnya.
Pihak keluarga telah berupaya mencari keberadaan Sukardi lewat Ketua Rombongan dan berbagai jalur komunikasi, namun hingga kini belum ada kepastian.
“Bahkan sampai hari ini belum ada kabar sama sekali,” tegas Khoridatul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji terkait keberadaan Sukardi. Keluarga berharap ada kepastian dan bantuan dari otoritas untuk menemukan sang ayah. (Agb/Nuh)