JAVASATU.COM-GRESIK- Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengajak para penggiat media sosial se-Kabupaten Gresik untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menangkal hoaks. Ajakan itu disampaikan dalam forum silaturahmi di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Gresik, Senin (2/6/2025).

Menurut AKBP Rovan, kolaborasi dengan netizen penting untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan mendorong respons cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Jaringan informasi yang cepat dan akurat jadi kunci. Peran netizen sangat kami harapkan untuk menjaga kondusivitas Gresik,” tegasnya.
Kapolres alumni Akpol 2006 ini juga menyoroti bahaya hoaks yang bisa memicu keresahan publik. Ia mendorong warganet menjadi agen literasi digital dan penyalur informasi yang valid.
“Hoaks yang terus diulang bisa membentuk opini salah. Yang harus kita dorong adalah informasi yang benar dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dalam forum itu, Polres Gresik turut mengenalkan sejumlah layanan berbasis digital, antara lain:
-
Hotline Lapor Pak Kapolres
-
Layanan ambulans gratis
-
Konten edukatif di media sosial resmi Polres Gresik
Langkah ini disebut sebagai bagian dari transformasi Polri menuju institusi yang transparan, adaptif, dan proaktif.
AKBP Rovan menekankan pentingnya dukungan teknologi untuk memperkuat program smart city, seperti pemasangan CCTV di titik strategis sebagai upaya pencegahan tindak kriminal.
“Gresik ini kota besar. Teknologi adalah kebutuhan, bukan pilihan, demi keamanan bersama,” tutupnya.
Salah satu peserta, Hefsi, menyambut positif keterbukaan Polres Gresik. Ia menilai inisiatif ini memperkuat komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat.
“Layanan hotline dan ambulans gratis benar-benar membantu. Ini contoh perubahan nyata,” ucapnya.
Acara juga diisi sesi diskusi terbuka, di mana para penggiat medsos menyampaikan kritik dan saran. Rovan menyambut baik setiap masukan dan menegaskan komitmen membangun komunikasi berkelanjutan. (Bas/Nuh)