JAVASATU.COM- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menahan satu orang tersangka perempuan inisial KS dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dan pemanfaatan aset tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Penahanan dilakukan pada Kamis (16/10/2025) oleh Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Malang.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Malang, Agung Radityo, SH, MH, mengatakan kasus ini berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan aset pemerintah yang berlokasi di Jalan Dieng No. 18, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Hari ini, Kejaksaan Negeri Kota Malang melalui Seksi Pidsus telah melakukan penahanan terhadap satu orang tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi pemanfaatan aset tanah Pemkot Malang di Jalan Dieng,” ujar Agung, Kamis (16/10/2025) saat diwawancarai awak media.
Agung menjelaskan, aset tersebut tercatat sebagai kartu inventaris aset tetap nomor 131 dengan register nomor 5519, seluas 513 meter persegi.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aset tersebut diduga dimanfaatkan secara tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berpotensi merugikan keuangan daerah.
“Dugaan penyimpangan muncul karena aset milik pemerintah itu dikelola tanpa dasar hukum yang sah, sehingga menimbulkan potensi kerugian negara,” tambahnya.
Agung memastikan penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan agar kasus ini bisa segera dituntaskan.
“Penahanan dilakukan karena penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup. Kami akan mengembangkan kasus ini untuk menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat,” tegasnya.
Kasus korupsi aset tanah ini menjadi perhatian publik karena menyangkut pengelolaan kekayaan daerah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kejari Kota Malang menegaskan komitmennya dalam menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan aset milik negara. (dop/arf)