JAVASATU.COM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang, Jawa Timur, memanen puluhan kilogram lele hasil budidaya warga binaan, Rabu (13/8/2025).

Panen ini menjadi bukti komitmen lapas dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan praktis di bidang perikanan.
Kolam-kolam lele tersebut dikelola sepenuhnya oleh warga binaan, mulai dari penebaran bibit, pemberian pakan, hingga proses panen.
Hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur lapas sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar.
Kalapas Perempuan Malang, Yunengsih, mengatakan program ini merupakan bentuk pemberdayaan yang sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Warga binaan mendapatkan keterampilan baru yang bisa bermanfaat setelah bebas nanti. Selain itu, program ini membantu ketahanan pangan lapas,” ujarnya.
Warga binaan yang terlibat mengaku bangga dapat melihat langsung hasil kerja keras mereka.
Ke depan, Lapas Perempuan Malang berencana memperluas kolam dan menambah bibit untuk meningkatkan produksi.
Hasil panen juga ditargetkan bisa dipasarkan ke masyarakat sekitar sebagai peluang ekonomi produktif bagi warga binaan. (dop/nuh)