JAVASATU.COM-MALANG- Lapas Klas I Malang kembali berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) wilayah Malang terkait sosialisasi dan sekaligus penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di lokasi khusus, Kamis siang (1/2/2024). Tujuannya Agar optimalisasi pemenuhan hak pilih warga binaan lebih maksimal.

Menurut Faishol, Kasie Bimbingan Kemasyarakatan, Lapas Klas I Malang yang ikut mengawal kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ada sekitar 500 warga binaan yang akan didata untuk diusulkan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Lapas dan KPU berkomitmen untuk berusaha memaksimalkan perolehan jumlah DPTb dari warga binaan yang belum terdaftar. Ini merupakan pelayanan publik perlu diperjuangkan demi mensukseskan Pemilu 2024,” ujar Faishol.
Kata dia, pendataan telah dimulai pada siang hari ini (1/2/2024), dimungkinkan untuk kembali dilaksanakan pada hari esok. Kebanyakan DPTb loksus Lapas Malang adalah Tahanan dan Tahanan yang baru terputus.
Diketahui Lapas Malang merupakan Lapas kelas I yang merupakan salah satu Lapas terbesar di Indonesia. Oleh karena itu jumlah penghuni selalu berubah tiap harinya dikarenakan frekuensi keluar masuk penghuni cukup tinggi mengingat lapas Malang melayani 3 wilayah yakni kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. (Dop/Nuh)