JAVASATU-MALANG- Menyikapi bencana alam erupsi Gunung Semeru, Bupati Malang, HM Sanusi mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kabupaten Malang untuk segera memberikan bantuan.
“Kabupaten Malang diminta bantuan untuk menangani bencana alam di Pronojiwo, Lumajang. Karena bantuan lebih mudah diakses dari Kabupaten Malang,” ucap Sanusi. Minggu (5/12/2021).
Bentuk bantuan yang harus dikirim Sanusi, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), sarana-sarana, hingga logistik.
“BPBD, PMI dan Tagana mendirikan dapur umum dua unit. Itu untuk membantu pemenuhan logistik masyarakat yang ada di sana (Pronojiwo). Akses menuju Pronojiwo lebih mudah dari Kabupaten Malang,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan, anggota serta relawan PMI Kabupaten Malang telah bergerak menuju Kabupaten Lumajang untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru.
“Ada 35 personel PMI Kabupaten Malang diterjunkan. Mereka bergerak ke Pronojiwo terlebih dahulu. Setelah itu ke Curah Kobokan, dua daerah itu yang cukup parah,” katanya.
April menyebut, sarana dan prasarana pendukung dan mulai transportasi, peralatan, hingga mendirikan posko dan dapur umum telah dikirim ke lokasi bencana.
“Kami juga mendirikan dapur umum yang bisa memasak makanan kebutuhan warga hingga dua ribu porsi. Diharapkan bantuan itu dapat mempermudah penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya.
Baca Kliktimes.com: Mbah Rono Ingatkan Soal Bahaya Kubah Lava Gunung Semeru
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban erupsi gunung Semeru ada sebanyak 14 orang diketahui meninggal dunia. 5 diantara belum bisa diindentifikasi, dan saat ini berada di RS Bhayangkara, Lumajang. Dan 9 orang dinyatakan hilang.
Sedangkan, untuk jumlah korban luka berat dan ringan 56 orang, dengan rincian 35 orang luka berat, dan 21 orang mengalami luka ringan.
Selain itu, Erupsi Gunung Semeru tersebut berdampak di delapan kecamatan yang menyebabkan sekitar 1.300 orang mengungsi. (Agb/Saf)