JAVASATU.COM-MALANG- Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama serikat pekerja memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar berbagai aksi sosial di Malang dan Surabaya. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi sekaligus penghormatan terhadap peran penting pekerja di tengah transformasi sektor ketenagalistrikan.

Di Malang, peringatan Hari Buruh berlangsung Kamis, (1/5/1025) mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”.
Kegiatan digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Malang bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dihadiri Ketua DPRD Kota Malang, pimpinan OPD, pengusaha, serta perwakilan serikat pekerja.
Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menyebut kolaborasi ini sebagai wujud nyata apresiasi PLN terhadap pekerja.
Menurutnya, PLN terus mendorong peningkatan kompetensi pegawai lewat pelatihan digital dan teknis, pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga dialog sosial bersama serikat pekerja melalui forum LKS Bipartit tiap bulan.
“Pegawai adalah tulang punggung transformasi energi nasional. Peran mereka sangat vital, khususnya di tengah tantangan transisi energi dan digitalisasi,” ujar Agung dalam keterangan tertulis diterima redaksi Javasatu.com pada Jumat (9/5/2025).
Sementara itu, di Surabaya, Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Surabaya Utara bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Surabaya menyalurkan 30 paket sembako dan uang saku kepada 17 buruh, 10 petugas layanan pelanggan, serta 3 warga Tembok Lor. Aksi sosial ini berlangsung pada Jumat (2/5/2025).

Ketua YBM PLN UP3 Surabaya Utara mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk berbagi manfaat dan membangun hubungan harmonis dengan para pekerja.
Ketua Serikat Pekerja PLN Surabaya Utara menambahkan, budaya peduli sosial harus terus menjadi karakter kerja PLN.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa PLN tak hanya bertugas melistriki negeri, tetapi juga memikul misi kemanusiaan.
“Hari Buruh ini momentum untuk memperkuat solidaritas, semangat gotong royong, dan harapan bagi pekerja serta masyarakat,” kata Ahmad. (Arf)