email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 20 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sertifikasi Halal Masih Minim, Pelaku Usaha di Malang Perlu Pendampingan

by Syaiful Arif
3 Maret 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG– Sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman masih minim, termasuk di Malang Raya. Banyak pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal, meskipun pemerintah telah menetapkan kewajiban sertifikasi bagi seluruh produk makanan dan minuman pada 2026.

Ketua Halal Center Bahrul Maghfiroh (HCBM), Prof. Muhammad Bisri. (Foto: Javasatu.com)

Menurut Ketua Halal Center Bahrul Maghfiroh (HCBM), Prof. Muhammad Bisri, hingga saat ini belum ada pendataan resmi mengenai jumlah usaha kuliner yang telah bersertifikasi halal di Kota Malang.

“Kita tidak tahu pasti berapa yang sudah bersertifikat halal. Pemerintah kota seharusnya memiliki data agar bisa melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku usaha,” ujarnya, Minggu (3/3/2025) ditemui awak media ini usai rapat koordinasi event Kuliner Halal Malang di Nafala Cafe kota Malang.

Pentingnya Sertifikasi Halal dan Tantangan yang Dihadapi

Lebih jauh, Prof Bisri menerangkan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengeluarkan sertifikasi halal akan mewajibkan seluruh pelaku usaha kuliner untuk bersertifikasi halal mulai 2026. Namun, kata dia, proses mendapatkan sertifikat ini tidak mudah dan memerlukan pendampingan.

Diungkapkan, hingga sekarang, Halal Center Bahrul Maghfiroh telah mendampingi lebih dari 1.500 pelaku usaha, termasuk kafe, warung makan, hingga rumah potong hewan di Malang Raya, Mojokerto, dan Jombang

Menutu dia, proses sertifikasi membutuhkan hingga 17 dokumen, sehingga banyak pelaku usaha yang kesulitan mengurusnya sendiri.

“Biaya dan prosedur sertifikasi yang cukup rumit membuat banyak pelaku usaha belum mengurus sertifikat halal. Oleh karena itu, pendampingan sangat diperlukan agar mereka bisa memenuhi persyaratan dengan lebih mudah,” jelasnya.

BacaJuga :

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Payung Parasut TNI AU Bawa Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Gaza

Dampak Positif Sertifikasi Halal

Menurut Prof Bisri, sertifikasi halal bukan hanya kewajiban, tetapi juga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Dengan adanya sertifikasi, tingkat kepercayaan konsumen meningkat, yang berimbas pada peningkatan penjualan.

“Pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal mengaku lebih percaya diri dalam menjual produknya. Konsumen juga lebih nyaman membeli makanan yang sudah jelas kehalalannya. Apalagi, mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim, sehingga jaminan halal menjadi faktor penting dalam memilih makanan,” tambah Profesor yang juga ditunjuk sebagai Dewan Pakar Jaringan Media SIber Indonesia (JMSI) Malang Raya ini. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: bahrul maghfirohHalal Center Bahrul MaghfirohProf Bisri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Payung Parasut TNI AU Bawa Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Gaza

ADVERTISEMENT

Puisi Dinilai Bisa Jadi Penyangga Ketahanan Negara, Riri Satria Bicara di HUT ke-80 RI

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita Ikuti Tradisi Pengantaran Tugas di Mabesad

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Mahasiswa KKNT-03 UNIRA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Rejoyoso

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mahasiswa KKN-T 02 UNIRA Malang Ikut Sukseskan HUT ke-80 RI di Desa Sumberejo

BERITA LAINNYA

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Payung Parasut TNI AU Bawa Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Gaza

Puisi Dinilai Bisa Jadi Penyangga Ketahanan Negara, Riri Satria Bicara di HUT ke-80 RI

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita Ikuti Tradisi Pengantaran Tugas di Mabesad

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d