JAVASATU.COM-MALANG- Laga big match antara Arema FC vs Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dengan skor imbang 1-1, menyisakan masalah dengan robohnya pagar besi di sektor tiga.
Dalam peristiwa itu menyebabkan Tujuh orang terluka. Lima orang mengalami luka ringan, sementara dua lainnya mengalami patah tulang pada bagian lengan.
“Sudah pulang semua, yang dua kita tawari perawatan, tapi yang bersangkutan minta dibawa ke pengobatan alternatif,” terang sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Abdul Hari
Sementara menanggapi robohnya pagar besi itu perbaikan langsung dilakukan hari ini juga, biaya perbaikan pagar tersebut dibebankan pada pihak penyelenggara, dalam hal ini Panpel Arema FC.
“Hari ini sudah mulai perbaikan. Ya kurang lebih 5,5 juta,” kata Haris, Senin (25/11/2019).
“Pagar kan tanggungannya penyewa. Jadi ya yang memperbaiki Arema FC. Kan itu memang seharusnya tidak boleh dipanjat, tapi kemarin itu suporter Persija memanjat, kan tidak kuat akhirnya roboh itu,” terangnya.
“Kedepan, sebagai langkah antisipatif, pihak Dispora bakal mengecek kondisi seluruh pagar di tribun Stadion Kanjuruhan”,pungkasnya.(Agb/Arf)