JAVASATU.COM- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Polri dinilai layak jadi role model dapur gizi nasional. Hal ini disampaikan analis kebijakan publik Nasky Putra Tandjung yang menilai langkah Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional (BGN) sudah tepat menunjuk SPPG Polri sebagai acuan.

Menurut Nasky, SPPG Polri terbukti aman, profesional, dan konsisten dalam pelayanan. Hingga kini, tak ada kasus keracunan di dapur gizi yang dikelola Polri.
“Langkah pemerintah melalui BGN sudah tepat menjadikan SPPG MBG yang dikelola Polri sebagai role model tata kelola dapur gizi. Terbukti sejauh ini tidak ada kasus keracunan,” kata Nasky dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).
Berdasarkan data, Polri telah membangun 617 SPPG yang melayani 2,1 juta penerima manfaat serta membuka lapangan kerja untuk 30.850 orang.
Apresiasi Kinerja Polri
Founder Nasky Milenal Center itu mengapresiasi kontribusi Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif dalam program sosial yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Kerja nyata ini membuktikan Polri tidak hanya penegak hukum, tapi juga hadir di tengah masyarakat lewat program sosial seperti MBG,” ujarnya.
Nasky menambahkan, SPPG Polri tak hanya memastikan distribusi makanan bergizi, tetapi juga berinovasi dalam penyediaan pangan sehat, standar gizi modern, hingga pemberdayaan UMKM lokal.
“Selain memenuhi gizi anak-anak bangsa, SPPG juga memberi dampak ekonomi dengan melibatkan UMKM dan membuka lapangan kerja,” jelasnya.
Dukungan Publik dan DPR
Nasky juga mengatakan, kinerja SPPG Polri turut mendapat sorotan positif dari DPR RI. Anggota Komisi IX Irma Chaniago menilai keberhasilan dapur gizi Polri bisa jadi contoh bagi BGN.
“Yang penting bukan siapa pengelolanya, tapi bagaimana tanggung jawab dan kualitasnya. Polri sudah buktikan hal itu,” kata Irma, kutip Nasky.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menambahkan seluruh SPPG akan dilengkapi alat rapid test makanan untuk mencegah keracunan. Ia menilai standar bangunan hingga SOP Polri bisa jadi acuan nasional.
Menuju Indonesia Emas 2045
Nasky menegaskan keberhasilan SPPG Polri merupakan implementasi nyata dari jargon “Polri Presisi” dan “Polri untuk Masyarakat”. Ia berharap sinergi Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat bisa terus berlanjut.
“Mudah-mudahan kolaborasi ini menjadi jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (saf)