Javasatu,Malang- Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang sudah tembus angka 320 pasien. Dikutip dari rilis resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Malang per tanggal 10 Juli 2020, dari 320 kasus pasien positif Covid-19 tersebut, 89 orang dinyatakan sembuh dan 22 orang meninggal dunia.
Mengantisipasi lonjakan yang cukup signifikan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah menyiapkan tambahan Safe House di Lawang. Saat ditanya jika di Lawang penuh, dirinya akan memakai tambahan safe house di wilayah Singosari, namun sejauh ini Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Dr. drg. Arbani Mukti Wibowo belum ada komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang.
“Kita siapkan safe house di Lawang tepatnya di RSJ Radjiman Wediodiningrat, disana kita siapkan 4 ruangan dengan kapasitas setiap ruangan berisi 8 tempat tidur, artinya kapasitas keseluruhan mencapai 32 tempat tidur” ujar Arbani jumat malam (10/7/2020), saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang.
Penambahan safe house tersebut, lanjut Arbani lantaran safe house di Rusunawa ASN Kepanjen sudah terisi penuh dengan pasien yang sudah sembuh, tapi belum dinyatakan boleh pulang.
Lebih jauh Arbani menambahkan, saat ini safe house di Lawang tengah dilakukan pembenahan diantaranya memasang tirai yang sesuai standart kesehatan.
“Selain itu juga kita lengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti mesin cuci, tempat berjemur dan berbagai fasilitas lainnya, untuk mengantisipasi kejenuhan pasien selama menjalani isolasi di safe house tersebut” beber Arbani.
Arbani membenarkan bahwa Pemkab Malang sudah mengundang Direktur RSUD Dr. Iskak Tulungagung untuk mengetahui kiat penanganan covid-19 di Tulungagung. Hal ini didasarkan atas keberhasilan tim medis menurunkan angka kematian.
“Harapan kami dari hasil konsultasi dengan Direktur Dr. Iskak ini bisa kita aplikasikan untuk menangani covid-19 di Kabupaten Malang, meski tingkat penyebaran terus bertambah, tapi resiko angka kematian bisa ditekan. Idealnya angka kematian tersebut sekitar 2,5 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Malang” tutup Arbani. (Git/Arf)
Comments 2