Javasatu,Malang- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluncurkan gerakan Tele Sehat Desa melalui gerakan wanita.

Staf Khusus Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Kemenkes dr. Mariya Mubarika mengatakan, gerakan tele sehat tersebut sengaja melibatkan peran wanita terutama ibu-ibu untuk ikut memerangi pandemi Covid-19.
“Peran ibu-ibu sangat vital terhadap pencegahan Covid dan Penerapan protokol kesehatan, selain diterapkan di keluarga masing-masing juga diedukasikan ke masyarakat sekitarnya. Makanya kami ingin sosok ibu lebih berperan untuk bersama memerangi Covid-19” ujar dr. Mariya Mubarika, Rabu (22/7/2020) malam.
Mariya mencontohkan pentingnya peran ibu terhadap penanganan Covid-19 adalah mengedukasi dan mendisiplinkan keluarga, mulai suami dan anak untuk mentaati protokol kesehatan.
“Biasanya suami dan anak akan lebih memperhatikan pesan dan permintaan ibu, nah hal inilah yang bisa dijadikan ajang mempresentasikan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19” beber Mariya.

Sementara Dansubsatgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang Letkol Inf Ferry Muzawwad, SIP. mengaku pihaknya sangat mendukung program yang melibatkan kaum perempuan terutama ibu rumah tangga untuk menjadi garda penanganan Covid-19.
Menurutnya, peran ibu dinilai sangat ampuh untuk mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan, tidak hanya bagi keluarga tapi juga bagj masyarakat sekitar.
“Biasanya laki-laki ini lalai, nah jika ibu rumah tangga punya kemampuan dan kesiapan, maka ini adalah langkah yang baik untuk bersama mencegah pandemi Corona, khsususnya kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Makanya dengan kerjasama antara tim penggerak PKK, Persit Chandra Kirana serta Bhayangkari nantinya bisa mensosialisasi dan mengedukasi ke masyarakat hingga ke pelosok desa” beber Ferry Muzawwad.
Harapanya, lanjut Ferry, dengan dukungan penuh kaum perempuan, tugas menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 ini bisa lebih efektif. (Git/Saf)