Javasatu,Malang- Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Tumpang patut diacungi jempol. Pasalnya para pedagang memiliki komitmen kuat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini berkat kerjasama apik antara Disperindag Kabupaten Malang dengan paguyuban pedagang pasar yang mempunyai kesamaan visi mencegah Covid-19.

Dari pantauan di lapangan tampak para pedagang selain menerapkan sistem ganjil genap, juga menyediakan sarana cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk pasar, dan setiap pedagang mengenakan masker dan Face Shield.
“Kami sepakat bersama lawan Corona, selain menerapkan protokol kesehatan, kami juga tegas melarang pengunjung masuk pasar jika tidak patuh aturan protokol kesehatan. Selain mengais rezeki kami juga cari selamat agar jangan sampai ada yang terjangkit Corona” kata Beni ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tumpang, Rabu (22/7/2020).
Bupati Meminta Seluruh Pasar Tradisional di Kab Malang Adopsi Protokol Kesehatan Pasar Tumpang
Bupati Malang HM. Sanusi memuji penerapan protokol kesehatan di pasar Tumpang. Sanusi mengatakan masyarakat di pasar khususnya pedagang dan pengunjung benar-benar menerapkan aturan pencegahan Covid -19.
“Ini harus dicontoh pasar-pasar lainnya, sistem pengaturan dan penataan disini cukup rapi, makanya saya minta Kadisperindag untuk menerapkan dipasar-pasar lainnya, artinya meski pergerakan ekonomi di pasar cukup ramai tapi tertata rapi dan paling penting protokol kesehatan penggunaan masker dan cuci tangan serta physical distancing, Pasar Lawang dan Singosari menjadi cluster terbanyak kasus Covid lantaran banyak hal diantaranya karena masyarakat masih membandel tidak menggunakan masker dan physical distancing dan semrawut, ya akhirnya banyak yang positif Corona”kata Sanusi.

Sanusi yang datang ke pasar Tumpang dengan mengendarai Jeep pribadi tersebut, berharap masyarakat khususnya pedagang pasar tetap waspada dan mempertahankan protokol kesehatan tersebut, agar terbebas dari pandemi Covid-19. Artinya meski putaran ekonomi di pasar mulai menggeliat, protokol kesehatan pencegahan Covid tetap jadi yang utama. (Git/Arf)