email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 20 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jamasan Keris, Tradisi Warisan Leluhur yang Masih Hidup di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
30 Juni 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Tradisi jamasan keris atau ritual pembersihan pusaka masih dijaga sebagian warga Gresik, terutama saat memasuki bulan Suro dalam kalender Jawa. Salah satunya dilakukan oleh Masngabehi Eko Sugianto Karyo Prasetyo, warga Desa Indro, Kecamatan Kebomas, Gresik.

(Foto: Ist)

Ritual jamasan tahun ini digelar Minggu (29/6/2025), sehari sebelum 1 Suro. Masngabehi Eko, yang juga dikenal sebagai MC berbahasa Jawa, memilih tanggal tersebut karena banyak warga Gresik bertolak ke Solo untuk mengikuti ritual serupa.

“Kami pilih hari ini yang bertepatan dengan weton Tulang Wangi, Senin Pon. Harapannya yang hadir mendapat keselamatan,” ujar Eko.

KONTEN PROMOSI

Menurut dia, jamasan bukan sekadar membersihkan keris, tapi diyakini sebagai bentuk menjaga keharmonisan batin pemilik pusaka.

Prosesnya pun tidak bisa sembarangan. Persiapan dimulai dengan menyiapkan sesaji seperti air degan hijau, bunga setaman, jeruk pecel, buah mengkudu, minyak cendana, hingga air dari sumber alami.

“Air dan unsur lainnya harus disatukan terlebih dulu agar energinya menyatu saat digunakan,” jelasnya.

Usai doa bersama, keris direndam semalam. Keesokan harinya, bilah keris dibersihkan perlahan, dikeringkan tanpa terkena matahari langsung, lalu diasapi dupa dan dilumuri warangan. Proses terakhir adalah pengasapan ulang dan pemasangan busana keris.

BacaJuga :

Klinik Annahdlah MWCNU Dukun Maksimalkan Pelayanan, Kunjungi Pasien BPJS di Rumah

Polsek Menganti Tangkap Pelaku Curanmor yang Beraksi di Enam TKP

“Pamor keris bisa memengaruhi empunya. Biasanya wajah pemilik jadi lebih berseri,” ungkap Eko.

Masngabehi Eko Sugianto Karyo Prasetyo. (Foto: Ist)

Koleksi keris milik Eko berasal dari berbagai masa, mulai era Mataram hingga Majapahit. Ia menjelaskan bahwa keris yang dirawat dan dijamasi layak disebut pusaka. Sebaliknya, keris yang tidak dirawat hanya dianggap benda biasa.

“Pusaka bukan hanya logam, tapi warisan doa dan nilai. Jamasan ini jadi pengingat untuk terus menghormati leluhur,” pungkasnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Keris

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Malang, Motor Hilang di Kos Terungkap Kurang dari 24 Jam

ADVERTISEMENT

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Malang, Dua Lokasi Dibersihkan

Klinik Annahdlah MWCNU Dukun Maksimalkan Pelayanan, Kunjungi Pasien BPJS di Rumah

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Mahasiswa KKNT-03 UNIRA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Rejoyoso

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mahasiswa KKN-T 02 UNIRA Malang Ikut Sukseskan HUT ke-80 RI di Desa Sumberejo

BERITA LAINNYA

Festival Muria Raya 2025 di Jepara: Merayakan Budaya, Alam dan Leluhur Masa Depan

NEU MEN Dorong Kemandirian Fesyen Lokal Lewat Koleksi Wastra Indonesia dan Shopee

Marianne Nowottny Rilis Album Cover “Marzanna” dengan Single “I’m Deranged”

Untung Rp214 Miliar di Semester I-2025, SeaBank Fokus Perluas Inklusi Keuangan dan Literasi UMKM

GAC Indonesia Resmi Buka Dealer Mobil Listrik 3S di Surabaya

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d