JAVASATU-MALANG- Terhitung hingga hari ini Senin (17/1/2022) sudah 4 hari diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro skala RT di Jalan Segaran IV RT02, RW10 dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kondisi lokasi saat ini nampak terlihat kondusif.
Penerapan PPKM Mikro tersebut menyusul setelah ditemukan 1 warga konfirm positif Covid-19 varian Omicron pada Jumat (14/1/2022) lalu.
Pantuan di lapangan, nampak petugas TNI-Polri Kecamatan Singosari, Kepala Desa Banjararum, Linmas hingga perangkat RT RW berjaga di pos check point. Petugas menggunakan APD lengkap mengontrol warga keluar masuk warga di RT setempat.
Kepala Desa (Kades) Banjararum, Za’fari kepada media ini mengatakan, penerapan PPKM Mikro skala RT ini sudah 4 hari.
“Iya sudah empat hari ini dilakukan PPKM Mikro skala RT. Agar tidak terjadi penyebaran kepada yang lain” kata Kades Za’fari ditemui di lapangan, Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, untuk warga yang keluar masuk masih diperbolehkan, tetapi harus melalui pintu pos check point untuk dilakukan pengecekan.
“Ditanya mau kemana, keperluannya apa. Dan kita pantau terus. Kami harus menciptakan suasana kondusif bagi warga” ucap Kades.
Untuk kebutuhan sehari-hari warga terdampak selama penerapan PPKM Mikro, Kades Za’fari memenuhinya.
“Kondisi keluarganya pasien juga kami pantau, kebutuhan makanan disuplai sebatas kemampuan desa dan pihak lain turut serta membantu” ujar dia.
Sementara, warga yang ada di sekitar pintu masuk Jalan Segaran, Dusun Karanglo, Desa Banjararum mengaku takut dengan sebaran virus. Sebab itu, terlihat menggunakan face shield dalam melakukan aktivitas.
“Ya takut mas, takut tertular” kata Kasiyanti, salah seorang penjual makanan yang ada persis di depan gang RT 02 RW 10, Jalan Segaran, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Singosari.
Di lapangan, nampak petugas membagikan bantuan kepada warga terdampak.(Agb/Saf)