JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kelurahan Kebungson Gresik bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat mengadakan workshop praktik seni berbasis arsip pada Rabu (12/7/2023) bertempat di Cafe Omah Damar, Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Nomor 22, Gresik.

Ketua Pokdarwis Kelurahan Kebongson Gresik, Nurul Hidayah mengatakan, workshop ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman tentang penggunaan dan pengelolaan arsip sebagai medium yang mendukung kerja-kerja kesenian bagi para generasi muda.
“Selain itu, juga bertujuan untuk menyemai gagasan bahwa arsip merupakan cermin dari praktik keseharian pada kondisi dan situasi tertentu yang selaras dengan perkembangan pengetahuan, teknologi, dan budaya material maupun non-material di setiap kelompok masyarakat, terutama generasi muda,” ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Workshop ini dipandu oleh Yogi Ishabib, seorang penulis, kurator, dan pengajar kajian budaya. Dalam kegiatan tersebut, Yogi Ishabib memberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan dan pengelolaan arsip dalam seni.
Peserta workshop hadir dari berbagai komunitas seni, termasuk Pokdarwis Kebongson, DKG, Subtitute, Pegiat Tari Gresik, serta perwakilan dari Yayasan Gang Sebelah dan Gresiknesia.
Lurah Kebungson, M. Fither Kuntajaya, ST., MM, menjelaskan bahwa workshop ini adalah untuk mengetahui sejarah melalui arsip dan menganggap setiap arsip sebagai rekaman informasi sejarah yang penting. Terutama diberikan kepada para generasi muda di Kelurahan Kebungson.
“Peserta diajarkan tentang cara melestarikan sejarah melalui sistem pengarsipan yang efektif. Sehingga mengetahui dan bisa melestarikan sejarah yang ada,” tukasnya.
Fither berharap, melalui workshop ini, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan baru dalam penggunaan dan pengelolaan arsip dalam konteks seni.
“Serta berkontribusi dalam pelestarian sejarah melalui praktik seni yang mereka kembangkan,” ucapnya.
Baca Juga:
Workshop hasil kerja bareng Kelurahan Kebungson, Pokdarwis Kebungson dengan Yayasan Gang Sebelah dan Gresiknesia. (Bas/Arf)