Javasatu,Malang- Sebanyak 218 warga kurang mampu setelah terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, menerima bantuan paket sembako, berupa 15 kilogram beras, satu liter minyak goreng dan 2 kilogram telur.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso menjelaskan, bantuan dari pemerintah daerah ini diberikan setelah warga terdampak PSBB beberapa waktu lalu. Dihadapan warga Desa penerima bantuan, Hendik berpesan agar warga tidak mempersoalkan nilai dari pada bantuan. Namun harus tetap mensyukuri apapun bentuk bantuan tersebut.
“Semua harus disyukuri nggeh Buk. Jangan saling iri, karena semua sudah menerima haknya masing-masing. Jadi nggak perlu ada iri-irian lagi nggeh” kata Hendik dihadapan ratusan warga penerima bantuan sembako, Rabu (3/6/2020) siang.
Hendik berharap wabah Covid-19 segera sirna agar tatanan kehidupan dan perekonomian masyarakat secara luas, bisa kembali normal.
“Ini bantuan dari pemerintah Kabupaten Malang dan desa ya Bu. Kita doakan semoga virus corona ini cepat sirna. Sekali lagi harus kita syukuri apapun bentuk bantuan yang kita terima” papar Hendik.
Hendik Arso menambahkan, untuk bantuan yang diambil dari dana desa, sudah di distribusikan minggu lalu. Bantuan itu berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu dan dibagikan pada 66 orang warga yang berhak menerima. Sementara bantuan BST dari Kemensos sebesar Rp 600 ribu, juga sudah disalurkan pada 104 orang warga desa.
“Jangan dilihat dari nilainya lalu iri-irian nggeh. Kok ada yang dapat Rp 600 ribu, semua sama Buk, Pak. Kalau dirupiahkan dengan nilai sembako ya hampir sama lah. Cuma beda sedikit saja” pungkas Hendik. (Agb/Red)