email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Diduga Gegara Dimonopoli ‘Dua Gajah’, Kondisi Peternak Ayam Potong Rakyat Mandiri Memprihatinkan

by Wiyono
10 Desember 2020

Javasatu,Batu- Kondisi peternak ayam potong (broiler) rakyat mandiri dua tahun ini sangat memprihatinkan. Kerugian mencapai miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ditemui disela-sela Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ketika diwawancarai oleh awak media. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Ditegaskan oleh dia, ratusan bahkan ribuan peternak broiler sudah dua tahun ini rugi terus, harga jual ayam hidup (life birds) dibawah harga pokok produksi (HPP), yakni dibawah Rp 15.000 per kilogram.

“Idealnya harga ayam life birds itu diatas Rp.18.500 per kilogram itu baru untung, tetapi faktanya dalam dua tahun terakhir ini terbanyak ada dibawah Rp 15.000 per kilogram, bahkan menyentuh posisi terendah ada di Rp 8.000 per kilogram” beber Kholiq.

ADVERTISEMENT

Akibat kondisi tersebut menurut Kholiq, ribuan peternak ayam potong mengalami kerugian besar, hingga mengalami kebangkrutan. Dikatakannya, mereka rela jual tanahnya, demi menutupi utangnya yang nilainya milyaran rupiah

Kondisi ini, kata dia, kalau tidak ditolong pemerintah, semua peternak rakyat akan mati dan habis serta yang bisa bertahan hanya pabrikan-pabrikan saja, seperti sekarang ini hanya dikuasai ‘dua gajah’.

Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain dipengaruhi harga jual ayam potong, lanjut dia, juga dipengaruhi mulai dari tingginya biaya sarana produksi akibat naiknya harga bibit ayam Day Old Chicken (DOC) dan hingga harga pakan hingga kelebihan produksi (oversupply) ayam broiler di pasaran.

BacaJuga :

Adira Finance Mencatatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan yang Dikelola Sebesar 26% y/y

‘Privilege Night with Danamon Hadiah Beruntun’, Bentuk Apresiasi Danamon kepada Nasabah

“Oleh karena itu kami menuntut pemerintah dapat membuat rumusan dan memberi batasan harga jual DOC supaya terjangkau oleh peternak rakyat mandiri. Sehingga HPP nya dapat bersaing dengan perusahaan terintegrasi atau integrator” ungkapnya.

(Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain itu Pinsar Indonesia kata dia, juga meminta kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) harus mempublikasikan perusahaan yang patuh dan yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah, agar peternak melalui asosiasi ikut menilai dan apabila diperlukan dapat melakukan kontrol.

“Distribusi DOC untuk peternak mandiri harus bisa sampai 50 persen dari total produksi DOC pabrikan sesuai dengan Permentan No 32 Tahun 2017” jelasnya.

Lanjutnya, Dirjen PKH melalui DERBIT harus membuka data potensi produksi DOC FS tahun 2021 per bulan, pada bulan berjalan supaya peternak dapat menganalisa. Dan juga menuntut Dirjen membuka secara transparan alokasi dan distribusi DOC FS dari PT. Berdikari. (Yon/Saf)

Comments 2

  1. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Nusa Daily
  2. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Imperium Daily

BERITA TERBARU

Maulid Nabi DPAC FKPQ Kebomas Khidmat, Guru Ngaji Dapat Hadiah Umrah

MUI Gresik Siapkan Musda Kecamatan, Tekankan Integritas dan Profesionalisme Pengurus

ADVERTISEMENT

Ayu Gembirawaty Fransiska Suarakan Denyut Revolusi Global Bung Karno di Lampung Timur

Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Menganti, Barang Bukti Dimusnahkan

Ketua DPRD Gresik Apresiasi Santri Fest, Gerakkan Ekonomi Lewat UMKM Lokal

Prev Next

POPULER HARI INI

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

BERITA LAINNYA

Ayu Gembirawaty Fransiska Suarakan Denyut Revolusi Global Bung Karno di Lampung Timur

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved