email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mitos ‘Kandang Bubrah’-Kah Kemasan Pembangunan Koridor Heritage Kajoe Tangan?

[Opini]

by Redaksi Javasatu
10 Desember 2023

BacaJuga :

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

(Foto: M. Dwi Cahyono)

Mitos ‘Kandang Bubrah’-Kah Kemasan Pembangunan Koridor Heritage Kajoe Tangan?

Oleh: M. Dwi Cahyono – Pemerhati Budaya

Dalam mitologi Jawa ada sebutan “kandang bubrah (bongkar kandang secara berulang-ulang)”. Mitos ini diyakini oleh orang yang mempercayai sebagai wahana mistis untuk “memperlancar rezeki”. Konsep- sinya adalah: apabila menginginkan rezeki mengalir lancar (ndilir), maka secara periodik, misalnya tiap tahun, sebagian rumah tinggalnya musti dibongkar (dibubrahi) lantas dibangun kembali, kendatipun yang dibongkar sesungguhnya masih dalam kondisi layak. Konon mitologi ini dijadikan semacam “ilmu pesugihan”, ikhtiar mistis untuk menjadi kaya dan kian tambah kaya (sugih).

Ketika mengamati dengan seksama pembangunan Koridoor Heritage (?) Kajoe Tangan, tahun demi tahun, tergambar bahwa tiap tahun ada saja bagian koridoor ini yang dibangun. Bukan senantiasa untuk mengadakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada agar menjadi ada, tetapi juga dengan membongkar yang sudah ada untuk dibangun lagi dengan sedikit beda. Misal, tatanan batu andesit di pertigaan Avia yang dibangun tahun lalu, pada tahun ini dibongkar dan dibangun lagi dengan sedikit berbeda. Bahkan, ironisnya, ada bagian yang bongkar untuk dibangun ulang dengan dimensi beda, padahal masih belum satu tahun terbangun, kurang dari satu bulan selesai dibangun. Misal, penyekat (median) jalan pada perempat BCA (dulu dinamai “Radja Balie”). Dengan alasan kegedean, yang barusan selesai dibangun, lalu dibongkar untuk dikecilkan. Nah mbanyol kan, kalah sama penjahit. Terhadap fenomena itu, ada seorang teman menyeletuk “lho, kok koyok kandang bubrah”.

Apakah Pemkot Malang mengamalkan “ilmu kandang bubrah” untuk bisa mendapatkan pesugihan (kekayaan)? Sangat mungkin tidak. Jikalau tidak, mengapa bangun-bongkar (bongkar-pasang)? Bisa jadi pembangunannya tidak mendasarkan kepada rencana global (menyeluruh) yang diformulasikan dengan cermat menurut hasil kajian yang akurat. Terkesan sebagai “trial and error (coba dan salah, coba lagi dan salah lagi)”. Prinsipnya, tak mengapa asal-asalan buat, toh bila terbukti salah (error), kan bisa dibongkar lagi dan dibangun ulang. Jika error lagi, ya dibongkar lagi, lalu bangun ulang lagi. Nah, gampang tho Dengan cara demikian, maka tak kan henti-hentinya, ada-ada saja yang bisa diproyekkan. Yang terpenting adalah proyeknya, mustinya adalah hasil yang terbaik.

Dalam kedua contoh kasus pada Koridoor Kajoe Tangan tersebut diatas, tergambar bahwa pembangunannya tak mendasarkan pada hasil kajian dan perencanaan kawasan yang matang. Kelancaran laju mobil Ambulance serta Damkar pun dijadikan sebagai alasan (dasar pertimbangan untuk membongkar, mengubah dan membangun ulang median jalan di pertigaan Avia dan perempatan BCA. Kenapa pertimbangan tersebut tidak muncul manakala masih di tahap perencanaan. Sebuah pertimbangan yang telat munculnya. Baru muncul (tepatnya “di- munculkan”) justru tatkala median jalan tersebut te lah rampung dibangun, bahkan “isih keweh-keweh dadi (barusan selesai jadi)”. Mulane to, jok grusa- grusu yen mbangun.

Dalam hal demikian, muncullah pertanyaan: siapa yang dirugikan, dan sebaliknya siapakah yang diuntungkan? Apakah pembangunan pada keduanya itu berkontribusi terhadap “ke-heritage-an (kecagarbudayaan)” Koridoor Heritage Kajoe Tangan? Meski mempunyai unsur sebutan “heritage”, namun dalam pembangunannya kurang berperhatian kepada kecagarbydayaanya. Kalaulah begitu, buat apa unsur sebutan “heritage” disematkan kepadanya?. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Propam Polres Malang Cek Kelengkapan Personel di Operasi Zebra Semeru 2025

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Milad Muhammadiyah ke-113, Wawali Pasuruan Ajak Perkuat Harmoni dan Pendidikan

Aktivis AKHERA Sebar 100 Spanduk Dukung Peningkatan Program Makan Bergizi Gratis

Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Malang Buka Layanan Kesehatan Gratis untuk Pengunjung

Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Salah Satu Prioritas Operasi Zebra Semeru Kabupaten Malang

Inovasi Es Krim Daun Kelor Santri Malang Diklaim Bisa Cegah Kanker dan Jantung

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

Polres Malang Pasang 60 Baliho Imbauan Keselamatan di Titik Rawan Kecelakaan

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

Prev Next

POPULER HARI INI

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

BERITA LAINNYA

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Milad Muhammadiyah ke-113, Wawali Pasuruan Ajak Perkuat Harmoni dan Pendidikan

Aktivis AKHERA Sebar 100 Spanduk Dukung Peningkatan Program Makan Bergizi Gratis

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved