JAVASATU.COM-GRESIK- Infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik di tahun 2023. Sebab itu, Tim URC Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik menjadi andalan menangani infrastruktur jalan di Kabupaten Gresik.

Menurut Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bahwa infrastruktur jalan menjadi dasar dalam peningkatan berbagai sektor. Peningkatan sektor ini merupakan sebuah upaya, yang hasil akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Gresik membuka pintu lebar terkait laporan kondisi jalan di Kabupaten Gresik.
“Masyarakat bisa melaporkan kerusakan jalan melalui kanal SP4N LAPOR dengan menambahkan hashtag wadulgusyani (#wadulgusyani). Nanti akan ditindak lanjuti oleh dinas terkait, dan kita juga monitor untuk memastikan laporan tersebut ditindaklanjuti,” terang Bupati Yani, Senin (19/6/2023).
Selain itu, lewat kanal SP4N LAPOR (www.lapor.go.id), masyarakat juga bisa melaporkan segala pengaduan tentang pelayanan dari Pemkab Gresik, untuk mempercepat verifikasi dan penanganan.
“Diharapkan masyakat bisa melampirkan nama lengkap, email, nomer handphone serta data dukung seperti lokasi titik kerusakan dan foto,” jelasnya.
Diketahui, sejak awal kepemimpinannya, melalui Nawa Karsa yakni Gresik Mapan, Bupati Gresik dan Wabup, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah ingin adanya akselerasi dalam rehabilitasi jalan. Dalam perbaikan jalan inilah, peran Tim URC menjadi kunci utama pelaksanaan di lapangan.
Tercatat, dengan luas wilayah 1,194 kilometer persegi, Kabupaten Gresik memiliki jalan tingkat kabupaten sepanjang 566,61 km atau 179 ruas jalan.
“Ratusan kilometer infrastruktur jalan tersebut tentunya tidak lepas dari permasalahan, baik itu pemeliharaan maupun peningkatan kualitas. Apalagi Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai kota industri, membawa konsekuensi tingginya intensitas lalu lalangnya kendaraan berat,” bebernya.
Hasilnya, tahun 2022, tim URC Bina Marga berhasil merampungkan perbaikan jalan sepanjang 10,33 kilometer serta perawatan bangunan pelengkap jalan seperti jembatan dan trotoar.
“Jumlah ini tentunya akan terus bertambah, apalagi didukung dengan anggaran sebesar Rp 17 miliar yang sudah disiapkan tahun 2023 untuk operasionalnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR, Dhiannita Tri Astuti, melalui Kabid Bina Marga, Eddy Pancoro mengungkapkan, saat ini, terdapat beberapa pengerjaan yang sedang dilakukan oleh Tim URC Bina Marga. Di antaranya adalah, pemeliharaan jalan Balongpanggang-Metatu dengan Panjang kurang lebih 2.400 meter. Pemeliharaan jalan Bolo-Ujung Pangkah panjang 840 meter, serta pemeliharaan trotoar spot-spot yang rusak dengan perkiraan 40 meter persegi.
“Berharap kepada tim URC tetap semangat melayani masyarakat dalam hal infrastruktur jalan di Kabupaten Gresik. Dan ini memang sudah tangung jawab kami,” ujar Eddy saat dikonfirmasi media ini. (Bas/Arf)