JAVASATU.COM-GRESIK- Di awal tahun 2024, Tim URC Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik terus menggenjot pemeliharaan infrastruktur jalan. Senin (08/01/2024), tim yang dikomandani Dhiannita Tri Astuti melalui Kabid Bina Marga Eddy Pancoro melakukan tambal sulat di ruas jalan Menganti-Lakarsantri.
Pantauan di lapangan, tim URC melakukan tambal sulam jalan berlubang satu persatu di ruas jalan tersebut.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti, pemeliharaan infrastruktur jalan rutin dilakukan. Selain memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga pengguna jalan, juga merupakan tanggung jawab Dinas PUTR Gresik.
“Setipa kami mendapatkan laporan dari warga. Atau hasil dari tim kami saat ada jalan berlubang. Kami dari Pemkab Gresik melalui Tim URC Bina Marga segera melakukan pemeliharaan berupa tambal sulam. Perbaikan ini dilakukan untuk kondisi yang memiliki kerusakan ringan saja,” terang Dhiannita, Kamis (11/01/2024).
Lebih lanjut, Dhiannita mengungkapkan, karena pemeliharaan terhadap infrastruktur jalan juga menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam program Nawa Karsa.
“Ini sudah menjadi komitmen bapak bupati dan ibu wakil bupati untuk memberikan kenyamanan dan keamanan infrastruktur jalan kepada masyarakat,” tandasnya.
Semenetara itu, Kabid Bina Marga, Dinas PUTR Gresik, Eddy Pancoro menambahkan, akan terus melakukan pemeliharaan jalan, terutama dengan cara tambal sulam.
“Tujuan utama kami dalam melakukan perawatan dengan tambal sulam adalah untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut,” ucap Eddy.
Dirinya berharap, peran aktif masyarakat dalam menjaga, merawat hingga melakukan komunikasi dengan Tim URC Bina Marga terkait jalan berlubang terus dibutuhkan.
“Saya berharap dengan adanya laporan dari masyarakat terkait jalan rusak agar kita bisa langsung menanganinya demi kelangsungan perputaran ekonomi dan angkutan barang tidak tersendat gara-gara jalan rusak,” pungkasnya. (Bas/Arf)