JAVASATU.COM-GRESIK- Akibat roboh diterjang longsor, bangunan Sekolah UPT SD 357 Gresik akan direlokasi di tanah hibah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Melalui keterangan tertulis Prokopim Setda Kabupaten Gresik, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyampaikan, menghibahkan tanah seluas 952 meter sebagai lokasi baru UPT SD 357 Gresik. Tanah hibah yang berjarak tidak jauh dari lokasi UPT SD 357 Gresik yang lama. Dibeli oleh Gus Yani dari warga setempat dan direncanakan dibangun bulan September 2023.
“Dengan begini, harapannya anak-anak bisa segera bersekolah kembali dengan nyaman dan tanpa was was,” kata Gus Yani, kala melakukan kunjungan ke Pulau Bawean dalam rangka meninjau proses revitalisasi pascabencana alam pasa Kamis (13/7/2023).
Diketahui, robohnya bangunan itu terjadi pada Minggu (5/3/2023) diterjang banjir dan longsor akibat hujan deras tanpa henti.
Bangunan sekolah berdiri sejak tahun 1983. Menjadi tempat menimba ilmu bagi 67 anak. Mereka berasal dari desa-desa sekitar, yakni Desa Sungairujing dan Desa Daun.
Sedang, berdasarkan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, lokasi bangunan UPT SD 357 Gresik tergolong rawan bencana.
“Alhamdulillah, proses revitalisasi sudah berjalan, tinggal membangun kembali UPT SD 357 Gresik. Dari hasil kajian, bangunan sekolah ini akan kita pindah karena lokasi yang lama rawan longsor,” kata Gus Yani menerangkan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto, dalam keterangannya menjelaskan, kondisi darurat tidak lantas membuat kegiatan belajar mengajar terhenti.
“Sejak roboh diterjang longsor, kegiatan belajar mengajar sempat berjalan daring. Untuk saat ini, sementara kegiatan belajar mengajar menempati ruang-ruang kosong di bangunan lama yang aman dari longsor. Pokoknya jangan sampai anak-anak tidak bersekolah,” tegas Hariyanto. (Bas/Arf)